Profil Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang Ditembak saat Pidato

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 08 Juli 2022
Profil Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang Ditembak saat Pidato

Dokumentasi -- Shinzo Abe, saat masih menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, 28 Agustus 2020. (ANTARA FOTO/Franck Robichon/ Pool via REUTERS/aww)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat menyampaikan pidato dukungan kampanye kandidat Partai Demokrat Liberal di Stasiun Yamatosaidaiji, Kota Nara, Jumat (8/7) pagi. Ia tercatat dalam sejarah sebagai kepala pemerintahan terlama di Negeri Samurai itu.

Abe menjadi perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang, tepatnya selama 2006-2007, kemudian 2012-2014, 2014-2017, dan 2017-2020. Pada periode masa jabatan pertamanya, Abe hanya menjabat selama satu tahun, ia terpaksa mundur dari jabatan karena masalah kesehatan.

Pada periode jabatannya yang terakhir, Abe juga terpaksa mundur sebelum masa jabatannya habis pada September 2020, lagi-lagi karena masalah kesehatan.

Baca Juga:

Identitas Penembak Eks PM Jepang Abe Dirilis, Ternyata Warga Lokal

Shinzo Abe yang lahiran di Kota Shinjuku itu memang sudah memiliki garis keturunan keluarga politikus.

Kakek Abe, Nobusuke Keshi, merupakan mantan Perdana Menteri Jepang pada periode 1957-1960. Sementara ayah kandungnya Shintaro Abe, pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Jepang pada periode 1982-1986.

Adapun Abe memulai perjalanan karier politiknya sebagai anggota parlemen pada Juli 1993 hingga Oktober 1996. Kemudian setelah masa jabatannya usai, Abe diberi tanggung jawab sebagai menteri sekretaris kabinet pada Oktober 2005 hingga September 2006 pada masa pemerintahan mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi.

Baca Juga:

PM Jepang Fumio Kishida Sebut Kondisi Shinzo Abe Kritis

Kemudian Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada usia 52 tahun, ia juga tercatat sebagai perdana menteri termuda sepanjang sejarah Jepang setelah masa Perang Dunia II. Meski harus mundur karena masalah kesehatan, namun Abe kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Liberal pada September 2012.

Abe kemudian kembali mencalonkan diri pada tahun yang sama, dan sukses terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang pada Desember 2012 dan terus menjabat selama dua periode hingga September 2020.

Karier politik yang cemerlang itu didukung oleh latar belakang pendidikan Abe yang cukup kuat. Ia lulus dari Universitas Seikei pada 1977 mengambil jurusan Ilmu Politik. Kemudian Abe melanjutkan pendidikannya di Universitas South California pada 1978. (Waf)

Baca Juga:

Polisi Amankan Pria 41 Tahun Diduga Penembak Mantan PM Jepang Abe

#PM Shinzo Abe #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan