Pria, Ini 3 Modus Sesungguhnya dari 'Perempuan Matre'


Realistis Kehidupan Sangat Diperhitungkan oleh Perempuan (Foto: Pixabay/Gonghuimin468)
SOSOK seorang perempuan atau cewek dinilai sangat spesial. Hal itu dibuktikan karena mereka memiliki banyak sekali kemampuan di segala bidang yang tidak bisa dilakukan pria. Namun terkadang, menjadi perempuan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang menganggap bahwa di masa depan perempuan tidak perlu khawatir dengan kehidupannya. Mereka hanya perlu mencari pasangan yang bisa bertanggung jawab dan dipastikan hidupnya terjamin.
Baca juga:
Ingin Pasangan Tulus dan Pengertian? Coba Dekati Orang Berzodiak Ini
Berbicara memang mudah, tetapi ketika di posisi seorang perempuan itu adalah hal yang sulit. Mereka harus mengambil keputusan yang tepat untuk bersikap realistis dengan kehidupan. Di balik itu, salah mengambil keputusan, perempuan seringkali di cap 'matre' karena memilih pasangan dinilai dari materialnya.
Apakah Hal tersebut hal yang wajar atau harus dihindari? Ya, tentu saja tidak semua wajar dan tidak semua harus dihindari. Sebagai pria, kamu juga harus mampu menilai mana yang bersikap realistis dan mana yang pura-pura realistis alias matre. Berikut alasan kenapa perempuan bersikap realistis dalam kehidupannya.
1. Perempuan bukan matre tapi rasional

Bagi pria, tahukan kalian perempuan itu dibesarkan oleh keluarganya dengan segala kecukupan dari lahir hingga saat ini, diberi paaian, tempat tinggal, makanan sehat, hingga pendidikanya. Setelah dewasa, kedua orang tua harus siap kehilangan gadis kecilnya yang akan menikah dengan pria yang dicintainya.
Sudah menjadi hal yang semestinya jika orang tua membekali ilmu kepada anak perempuannya untuk memilih pria yang bukan hanya cinta, melainkan bertanggung jawab untuk menghidupinya dan keluarga barunya nanti.
2. Perempuan menuntut bukan matre, melainkan kebahagiaan bersama

Seringkali pria menyalahartikan apa yang dimaksud oleh perempuan. Pada umumnya, biasa perempuan akan menuntut pria untuk bekerja sekeras mungkin, sesuai dengan kodratnya. Beberapa pria menganggap bahwa perempuan hanya ingin mendapatkan hasilnya, sehingga menganggap bahwa pasangannya itu matre.
Baca juga:
Sebenarnya sifat 'cerewet' perempuan dimaksudkan untuk menegaskan bahwa hidup itu keras dan mahal. Jika kamu tidak siap menimba dari sekarang, kamu akan siap untuk tenggelam selamanya.
3. Pria mapan lebih bertanggung jawab

Banyak orang beranggapan, perempuan memilih pria mapan hanya karena tidak ingin hidup susah. Hal tersebut salah besar. Bagi perempuan, realistis dalam memilih pasangan sangat penting.
Memiliki kemapanan menjadi jaminan bahwa pria dapat bertanggung jawab kepada keluarganya. Tidak ada lagi rasa khawatir di masa depan. Pria mapan juga memiliki rencana yang baik. Keuntungannya ia memiliki bekal yang selangkah lebih maju.
Menurut perempuan, kehidupan memiliki roda berputar, bisa diatas dan dibawah. Ketika nanti mereka harus berada di roda bawah, pria yang mapan akan cenderung lebih bertanggung jawab untuk berusaha naik lagi ketimbang menerima keadaan atau pasrah. (Nic)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
