Prabowo Tarik Jaket Bahlil, PDIP: Jokowi Tak Pernah Kasar

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 25 Desember 2023
Prabowo Tarik Jaket Bahlil, PDIP: Jokowi Tak Pernah Kasar

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut video Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sedang menarik jaket Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia banyak yang sudah lenyap di media sosial.

Menurut Hasto, sikap Prabowo menarik jaket Bahlil menunjukkan eks Danjen Kopassus itu tidak mirip dengan Presiden Jokowi yang tak pernah berperilaku kasar.

Baca Juga:

Hasto Sebut TPN dan JK Punya Kepentingan Sama di Pilpres 2024

"Tahu tidak, kekuasaan pemerintah dikerahkan, sehingga video-video Etik Ndasmu dan Kerah Bahlil Ditarik dilenyapkan. Video-video yang menceritakan Ganjar sulit diupload. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berprilaku kasar bukan Jokowi, Prabowo bukan Jokowi," kata Hasto saat peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Minggu (24/12).


Lebih lanjut, Hasto juga mengaku kaget jurnalis papan atas Najwa Shihab beserta krunya di Narasi mendapat intimidasi

Hasto menyebutkan jurnalis menerima intimidasi selama pelaksanaan Pilpres 2024. Sosok wartawati seperti Najwa Shihab dan tim juga tidak luput dari tekanan.

"Masa, Mbak Najwa saja menerima intimidasi? Mbak Nana (sapaan Najwa Shihab) yang memandu acara Mata Najwa diintimidasi. Akun Mbak Nana dan pengikutnya ada 31 dalam kelompok Narasi ini sudah diretas. Sudah diancam mau diam atau mati? Apakah kita membiarkan ancaman ini? Apakah kita akan membiarkan ancaman terhadap Mbak Najwa?" ujarnya.

Hasto menyatakan seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk mendampingi pihak-pihak yang diintimidasi. Pembelaan hukum bisa dilakukan terhadap mereka melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.

"Kepala desa diintimidasi, pengusaha diintimidasi agar tidak membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, kita tak perlu takut karena kita mampu menggalang kekuatan gotong royong rakyat," kata Hasto.

Baca Juga:

Hasto Ungkap Alasan PDIP Bangun Kantor Dekat Museum SBY-Ani

"Ibu-ibu yang membela mahasiswa, ibu Sinta, diintimidasi. RT-RT diintimidasi, tiktoker yang pro-Ganjar diintimidasi," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Hasto lantas mengajak warga Jawa Barat yang terkenal dengan budaya, untuk menggelorakan politik secara berkeadaban dan tanpa intimidasi.

"Maka, mari di Jawa Barat ini yang terkenal dengan budayanya. Mari kita bergerak, kita sampaikan politik itu membangun hal-hal yang baik. Politik itu hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang keluarganya baik, karakternya baik, kepedulian pada rakyatnya baik. Memimpin Indonesia tidak bisa dengan marah-marah, tidak bisa dengan melempar ponsel," paparnya.

Dia mengatakan sosok pemimpin yang berani sekaligus mengedepankan keadaban ada di capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Semoga dengan adanya kantor pemenangan Ganjar-Mahfud ini energi kita semakin berkobar-kobar. Semoga dengan adanya kantor ini, saksi, jurkam, juru bicara, juru penggerak pemilih, regu penggerak pemilih, kita persiapkan dengan semangat militansi yang tinggi," ujar Hasto.(Asp)

Baca Juga:

Hasto Ungkap Alasan Istri dan Anak Ganjar Dilibatkan dalam Kampanye

#Hasto Kristiyanto #Joko Widodo #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan