Prabowo Pasrahkan Pengisi Jabatan Wakil Panglima TNI ke Jokowi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.
Merahputih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, jabatan Wakil Panglima (Wapang) TNI sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
“Kalau itu sudah keputusan, tentunya hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden. Biar nanti Presiden yang memutuskan,” ujar Prabowo kepada para wartawan sebelum rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (11/11).
Baca Juga:
Prabowo datang ke Komplek Parlemen untuk melakukan Raker perdana dengan Komisi I. Prabowo menyebut, raker ini lebih bersifat perkenalan karena dirinya baru 19 hari menjabat sebagai Menhan, semenrara Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) 17 hari.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengungkapkan, saat ini Kementeriannya dan Komisi I DPR RI masih dalam tahap penjajakan dan pembelajaran dari beberapa masalah.
“Kita masih belajar masalah, kita masih berusaha mengumpulkan semuanya supaya kita mendapatkan gambaran yang jelas. Tentunya dengan DPR, Komisi I kita harus dapat bekerja sama dengan baik,” jelas dia.
Mantan Pangkostrad tersebut berharap, perkenalan dengan para anggota Komisi I DPR RI nanti dapat membuat kerjasama antara eksekutif (Kemenhan) dan legislatif (Komisi I DPR RI) menjadi lebih erat lagi.
Baca Juga
“Saya kira intinya kita baru saling mengenal. DPR RI baru dilantik juga mungkin mereka banyak anggota baru juga. Kita saling mengenal, saling menyampaikan wawasan dulu, nanti tentunya kita akan lebih erat lagi kerjasamanya di masa depan,” tutupnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh