Posisi Wagub DKI Kosong Lantaran Anies Tak Punya Kekuatan Politik

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 21 November 2019
 Posisi Wagub DKI Kosong Lantaran Anies Tak Punya Kekuatan Politik

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kekosongan Wagub DKI Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswersn berjalan sendiri. Hal ini tentu sangat tidak efektif dalam menjalankan roda pemerintahan.

Pengamat politik Wempy Hadir menilai, faktor utama lamanya pengisian kekosongan wakil gubernur DKI Jakarta disebabkan dua hal.

Baca Juga:

Melunak, PKS Pertimbangkan Empat Figur Cawagub DKI dari Partai Gerindra

Pertama lemahnya kekuatan politik Gubernur Anis Baswedan.

"Kita ketahui bahwa Anis bukanlah kader partai politik. Dengan demikian dia tidak mempunyai ikatan emosional yang kuat dengan partai politik. Sebaliknya partai politik juga enggan berjuang sekuat tenaga karena sikap Anies dianggap non partisan. Padahal dia didukung oleh partai politik. Jadi memang titik lemah yang pertama ada pada pak Anis sendiri," kata Wempy kepada wartawan di Jakarta (21/11).

Pengamat politik Wempy Hadir sebut Anies tak punya kekuatan politik
Pengamat politik Wempy Hadir (Foto: Dok Pribadi)

Yang kudua, lanjut Wempy adalah adanya tarik ulur kepentingan partai koalisi. Kalau kita melihat dinamika yang terjadi, kekosongan posisi wagub DKI Jakarta tidak terlepas tarik ulur kepentingan partai pengusung.

Hal ini bisa dilihat bagaimana PKS sudah sejak lama menyodorkan dua nama kepada gubernur Anis. Namun hingga saat ini kedua nama tersebut belum juga dibahas di DPRD DKI Jakarta.

Situasi tersebut diperparah lagi dengan munculnya empat nama baru yang diusulkan oleh partai Gerindra. Dengan demikian sudah ada enam nama yang diusulkan ke Gubernur Anies.

"Tinggal kita melihat apakah nama-nama yang usulkan oleh masing-masing partai akan diakomodir atau hanya mengakomodir kader dari partai yang mempunyai kekuatan politik di DPRD," terang Wempy.

Baca Juga:

Cawagub Syaikhu Geram Gerindra Ajukan Empat Nama Pengganti Sandi

Kekosongan posisi wagub DKI Jakarta diyakini Wempy bisa mengganggu jalannya pemerintahan. Dengan demikian beban kerja Anis semakin tinggi dan tidak meng-cover semua urusan.

"Anies sebaiknya segera berkoordinasi dengan semua partai politik di DPRD Jakarta agar pembahasan posisi wakil gubernur tidak berlarut," pungkas Wempy Hadir.(Knu)

Baca Juga:

Penggusuran Warga Sunter Sengaja Dipolitisasi untuk Sudutkan Anies

#Pengamat Politik #Anies Baswedan #Wakil Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bagikan