Polisi Ringkus 6 Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan 2 Remaja di Matraman

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 19 Agustus 2020
Polisi Ringkus 6 Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan 2 Remaja di Matraman

Ilustrasi geng motor. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus enam anggota geng motor pelaku pembacokan yang menewaskan dua remaja bernama Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17).

Kedua korban tewas seusai diserang sekelompok orang saat asyik nongkrong di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8) dini hari.

Baca Juga

Hakim di PN Jakarta Pusat Positif COVID-19

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, total ada 6 orang yang ditangkap. Kekinian, para pelaku tengah menajalani pemeriksaan secara intensif.

"Iya sudah diamankan oleh tim Satreskrim dan sekarang dalam pemeriksaan intensif," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (19/8).

Hanya saja, Stefanus belum merinci secara detail mengenai kronologi penangkapan tersebut. Selain itu, identitas para pelaku yang diringkus juga belum dibeberkan secara rinci.

Merujuk pada informasi di akun Instagram @warung_jurnalis, para pelaku ditangkap di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Rata-rata, mereka yang diamankan masih remaja.

"Para pelaku yang rata-rata remaja ditangkap di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur," tulis akun tersebut.

Menurut kesaksian Atarik Kaustsar sebelum pembacokan, kedua korban sedang nongkrong di Jalan Pramuka Barat. Dari arah Jalan Rawamangun datang sekelompok orang yang mengendarai 15 sepeda motor ke arah kawasan Pramuka.

Sesampai di flyover Tanjung Priok, para pengendara sepeda motor berhenti. Sejurus kemudian, mereka menyerang Atarik, Aditya, dan Yaris.

Perut sebelah kiri Aditya dibacok, punggungnya juga dibacok (dua luka), jari kaki kiri dan kanannya juga lecet-lecet. Sedangkan Yaris Riadi dibacok di bagian punggung dan kepala, dengkul bagian kiri juga lecet-lecet akibat penyerangan.

Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kabur ke Tanjung Priok. "Meninggalkan korban di TKP," kata Stefanus, kemarin.

Kasus kekerasan itu kemudian dilaporkan ke polisi oleh anggota Babinsa Serda Arief pada pukul 06.00 WIB. Sementara para korban dilarikan ke RSUD Matraman, Jakarta Timur.

Baca Juga

PSI Nilai KAMI Kebelet Rebut Kekuasaan

"Info dari pihak RSUD Matraman bahwa kedua korban dibawa kawannya dengan naik sepeda motor sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Stefanus.

Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Sejauh ini, polisi belum menginformasikan apakah pelaku dan motifnya sudah ketahuan. (Knu)

#Geng Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Hampir seluruh anggota geng motor Los Angels membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, anggota Geng WNI berkumpul dan duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Bagikan