Polisi Larang Terbangkan Layang-Layang hingga Drone di Jalur Kereta Cepat
Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ANTARA/HO-PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
MerahPutih.com - Polda Jawa Barat melakukan pengamanan di 61 titik rawan gangguan dan pencurian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Mereka menurunkan sebanyak 192 personel yang terdiri dari 40 personel Polresta Bandung, 39 personel Polres Cimahi, 53 personel Polres Purwakarta, dan 60 personel Polres Karawang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, anggota yang bertugas melaksanakan imbauan dan edukasi kepada warga yang tinggal di jalur yang dilintasi KCJB terkait keamanan dan keselamatan.
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan LRT Jabodebek Dekati Rampung
"Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar, jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu proyek strategis nasional demi kemajuan negara Indonesia," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (30/5).
Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di jalur yang dilintasi KCJB.
Diimbau kepada warga masyarakat, pemuda, anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB dari mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
"Serta mengimbau supaya masyarakat tidak menerbangkan drone di sekitar jalur KCJB," tambahnya.
Menurut Ibrahim, para anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran hingga poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB.
"Tindak pencurian aset KCJB, sabotase KCJB akan dijerat pidana," tandasnya.
Baca Juga:
Kereta Cepat Mewah Siap Melintasi Gurun di Arab Saudi
Sekadar informasi, uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan sebelum nantinya dioperasikan pada 18 Agustus 2023.
Adapun uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dari Stasiun Tegalluar ke Stasiun Halim Jakarta dan sebaliknya.
Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat uji coba juga terus meningkat dari hari ke hari pelaksanaan testing and commissioning tersebut.
Pemerintah memastikan, kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional 385 kilometer per jam. (Knu)
Baca Juga:
2 Konsultan Asing Persiapkan Operasional Kereta Cepat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya