Polisi Bongkar Peran Tiga Pelaku Penyebar Hoaks Lewat 'Aktual TV'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 Oktober 2021
Polisi Bongkar Peran Tiga Pelaku Penyebar Hoaks Lewat 'Aktual TV'

Tangkapan Layar kanal youtube Aktual TV (youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polisi menegaskan bahwa Arief Zainurrohman (AZ) merupakan Direktur BSTV Bondowoso.

Arief ditangkap terkait dugaan postingan hoaks dan SARA di channel akun YouTube pribadinya, yakni 'Aktual TV'.

"Karena yang dia sampaikan konteks yang dia sampaikan berita bohong ini bukan melalui PT perusahaan televisi, tapi ada konten yang dia buat di salah satu YouTube," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (15/10).

Baca Juga:

Mengenal Pengaruh Hoaks Pada Ketahanan Digital Nasional

Arief memposting dugaan hoaks dan SARA melalui YouTube 'Aktual TV' dan tidak terdaftar di Dewan Pers.

"Kontennya itu memang melalui kanal YouTube 'Aktual TV'. Aktual TV ini tidak terdaftar di Dewan Pers, nanti dijelaskan oleh pakarnya ada kita bawa sini pakar komunikasi," katanya.

Selain Arief, dua anak buahnya juga ikut ditangkap. Keduanya diketahui berinisial M dan AF. Keduanya memiliki peran masing-masing dalam memproduksi hoaks di YouTube 'Aktual TV' itu.

"Yang kedua adalah M, ini adalah pengelola channel yang melakukan editing, meng-upload dan konten kreator Aktual TV ini," imbuh Yusri.

Hoaks. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)
Hoaks. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Selanjutnya, tersangka AF merupakan pengisi suara (narator) di Aktual TV. Sedangkan Arief sendiri adalah pemilik sekaligus pembuat ide dalam membuat konten yang akan dimuat di akun YouTube-nya itu.

"AZ sendiri, ini dia pemilik channel 'Aktual TV' ini, dia yang buat ide membuat konten mengarahkan dan menyortir hasil editing konten yang akan di-upload di 'Aktual TV'," katanya.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Direktur TV Swasta Terkait Kasus Dugaan Hoaks

Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya itu.

Mereka dijerat Pasal, di pasal 14 ayat 1 ayat 2 UU ITE demgan ancaman hukuman di atas 5 tahun. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan