Polda Metro Jaya Minta Bantuan Densus 88 Selidiki Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 Mei 2023
Polda Metro Jaya Minta Bantuan Densus 88 Selidiki Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI

Pintu kaca Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pecah berserakan usai kejadian penembakan di tempat tersebut, Selasa (2/5). ANTARA/twitter/facialwashh

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan terkait penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyatakan penyidik berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mengungkap identitas pelaku, apakah terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu.

Baca Juga

Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Berawal Pelaku Ingin Bertemu Pimpinan

"Apakah orang ini ada dalam jaringan atau tidak kami tidak berani menyimpulkan sekarang," jelas Karyoto di lokasi, Selasa (2/5).

Pelaku yang berasal dari Lampung itu awalnya datang ke Kantor MUI Pusat karena ingin bertemu dengan Ketua MUI, Miftachul Akhyar. Namun, karena tidak bisa menjelaskan keperluan kedatangannya, pelaku ditahan oleh petugas setempat.

Kesal karena tidak dapat bertemu dengan Ketum MUI, pelaku mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan melepaskan tembakan.

"Tembakan itu mengenai satu orang di bagian punggung," sebut Karyoto.

Setelah itu, pelaku berusaha keluar tapi kemudian dikejar petugas Pamdal Kantor MUI dan berhasil diringkus.

Baca Juga

Terjadi Penembakan di Kantor MUI Pusat, 1 Orang Terluka

Saat ditangkap, pelaku pingsan sehingga kemudian dibawa ke Polsek Menteng yang kemudian diteruskan ke Puskesmas Menteng.

"Setelah diperiksa dokter menyatakan pelaku telah meninggal dunia," kata Karyoto.

Menurut Karyoto, Polisi masih melakukan pemeriksaan soal riwayat penyakit Pelaku yang tengah berada di RS Polri, Kramat Jati ini.

"Kami selidiki apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lainnya, kami belum bisa simpulkan," ungkap Karyoto.

Polda Metro Jaya berencana menggelar otopsi dan berkoordinasi dengan Polda Lampung. Anggota Polda Metro pun tengah menuju alamat di KTP pelaku.

"Kami akan koordinasi dengan Polda Lampung karena (pelaku) ber-KTP domisili Lampung," ucap Karyoto.

Seperti diketahui, Gedung Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditembak oleh orang tak dikenal Selasa (2/5). Peristiwa diperkirakan terjadi pukul 11.00 WIB. (Knu)

Baca Juga

Penembakan Kantor MUI Pusat, Seorang Terduga Pelaku Diringkus

#Polda Metro Jaya #Densus 88 #Majelis Ulama Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Lifestyle
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” akan berlangsung dua hari, 1-2 November 2025.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Brigjen Ade Ary menambahkan hasil pendalaman di lapangan juga mengungkap dugaan konsumsi ekstasi
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan musisi dan aktor Leonardo Arya, yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau Onad, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Indonesia
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Direktur Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE di Jakarta. Kasus ini dilaporkan oleh PT MIB ke Polda Metro Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Bagikan