Polda Metro Gencarkan Patroli Cegah Tawuran di Bulan Ramadan


Ilustrasi. (Antara/Ist/foto google.com/)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melakukan kegiatan patroli gabungan untuk mencegah aksi tawuran.
Termasuk mengantisipasi terjadinya kerumunan sebagai bagian memutus mata rantai penyebaran COVID-19 selama bulan Ramadan, di Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tim preventive strike gabungan TNI-Polri dan pemprov menggelar patroli bersama setiap hari di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
"Kami lakukan patroli gabungan bersama-sama dengan TNI patroli preventif terhadap kemungkinan terjadinya, memang marak setiap puasa ini adalah tawuran," ujar Yusri, Kamis (15/4).
Menurut Yusri, para pelaku tawuran biasanya memancing kelompok lain untuk tawuran melalui media sosial.
"Kami sampaikan ke wilayah untuk lebih masif lagi untuk patroli di daerah rawan tawuran," ungkapnya.

Yusri menyampaikan, polisi juga menggelar patroli siber untuk mengantisipasi tawuran. Biasanya para pelaku tawuran awalnya saling tantang dan ejek di media sosial.
"Kami selidiki dan kita lakukan penindakan, kita lakukan pencegahan beberapa kejadian sudah kita lakukan preventif," jelas dia.
Alumnus Akpol 1991 itu menambahkan, patroli tersebut merupakan upaya mencegah tawuran di bulan Ramadan.
"Virtual police kami kedepankan. Kami selidiki dan kami lakukan penindakan. Kami lakukan pencegahan," kata Yusri.
Baca Juga:
Pelaku Tawuran Menteng Ditangkap, Polisi Temukan Jaringan Narkoba Libatkan Ayah dan Anak
Di sisi lain, polisi memastikan bakal melakukan patroli secara ketat kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Polisi tidak akan segan-segan menindak tegas bilamana menemukam para pelaku tawuran.
"Kami lakukan patroli dengan skala lebih ketat lagi. Kami akan menindak tegas yang terjadi di Jakarta ini," kata Yusri. (Knu)
Baca Juga:
Tawuran Berujung Kematian Gegara Instagram, Gerombolan Remaja Diciduk Polisi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
