Pilpres 2019

Pimpin Deklarasi 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi, Ganjar: Saya Berikan Dukungan Kok Ndak Boleh

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 14 Februari 2019
 Pimpin Deklarasi 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi, Ganjar: Saya Berikan Dukungan Kok Ndak Boleh

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbincang santai dengan para wartawan di Solo (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan apa yang dilakukan memimpin 31 kepala darah di Jawa Tengah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin adalah bentuk dukungan politik di Pilpres 2019.

Deklarasi dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 01 itu menurut Ganjar tidak menyalahi aturan kampanye lantaran digelar pada hari libur atau cuti kerja.

"Saya memang pimpin 31 kepala daerah di Jaawa Tengah deklarasi dukung Jokowi, kok ra entuk (kok tidak boleh)," ujar Ganjar dalam acara Ngobrol Santai bersama wartawan di Selter PKL Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/2).

Ganjar Pranowo menjelaskan posisinya sebagai kader PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo menjelaskan posisinya sebagai Gubernur yang sedang cuti dalam acara deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf (MP/Ismail)

Ganjar mengakui yang menginisiasi acara itu adalah dirinya. Undangan acara lewat pesan aplikasi WhatsApp yang dikirim kepada 31 kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan.

Ganjar lantas kemudian menunjukkan contoh undangan yang dikirim langsung dari ponsel androidnya kepada 31 kepala daerah itu.

"Ini loh undangannya. Saya kirim tidak ada yang menulis atas nama wali kota atau bupati. Misal saya undang FX Hadi Rudyatmo (wali kota Solo) ya namanya, bukan jabatannya," kata dia.

Ganjar Pranowo bersama 31 kepala daerah di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf
Ganjar Pranowo bersama 31 kepala daerah dari Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 (MP/Ismail)

Ia memaparkan sebanyak 31 kepada daerah dari PDIP tidak menggunakan fasilitas negara saat menghadiri acara itu. Apalagi, acara deklarasi di Alila Hotel, Sabtu (26/1) bertepatan dengan hari libur kerja.

"Saya termasuk 31 kepala daerah tak perlu cuti, kan hari sabtu libur. Kalau memang Bawaslu Jawa Tengah mau panggil saya untuk tujuan klarifikasi silahkan," kata dia.

Ganjar yang juga politisi senior PDIP itu mengakui sudah menerima surat penggilan dari Bawaslu Jawa Tengah untuk diklarifikasi pada Senin (18/2). Surat panggilan Bawaslu diterima pada Senin (11/2).

"Saya maunya diklarifikasi Bawaslu pekan ini agar cepat selesai. Saya berjanji akan penuhi panggilan Bawaslu sesuai jadwal undangan," pungkas Ganjar Pranowo.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Canggih, Kondisi Merapi Bisa Dilihat Lewat Aplikasi Ponsel

#Pilpres 2019 #Bawaslu #Ganjar Pranowo #Gubernur Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Jawa Tengah adalah tepo seliro dan gotong-royong kita tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Hasto terjerat dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta kepada Komisioner KPU Wahyu
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Indonesia
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
DKPP akan mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
Indonesia
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Kita harus berpegang pada landasan ideologi dan nilai-nilai partai yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Indonesia
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Ganjar menyampaikan sebenarnya ingin setiap pekan hadir ke sidang Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Indonesia
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Ahmad Luthfi sebut pembentukan daerah istimewa harus melalui kajian mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Indonesia
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Agustiani Tio Fridelina bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Indonesia
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Indonesia
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak kader yang ingin Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDIP lagi.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Bagikan