Perum Dinar Indah Semarang Diterjang Banjir, 1 Warga Tewas
Banjir melanda Perumahan Dinar Mas, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023), usai guyuran hujan deras. (ANTARA/I.C. Senjaya)
MerahPutih.com - Puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah di Tembalang, Kota Semarang, dilanda banjir menyusul hujan deras yang mengguyur di wilayah itu pada Jumat (6/1).
Dilaporkan, satu warga meninggal dunia diduga terkunci di dalam rumah saat banjir menerjang Perumahan Dinar Indah.
Baca Juga
Banjir Semarang Makin Parah, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Didesain Ulang
Camat Tembalang Cipta Nugraha membenarkan kabar tersebut. Tetapi, Cipta belum bisa menjelaskan identitas korban meninggal dunia tersebut karena masih dalam penelusuran.
"Ini ada satu yang meninggal dunia, lagi dicari data lengkapnya," ujarnya di Semarang.
Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar juga membenarkan adanya warga yang meninggal dunia saat banjir yang disebabkan luapan Sungai Babon itu.
Baca Juga
Stasiun Semarang Kembali Beroperasi Setelah Diterjang Banjir
Menurut dia, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," tuturnya.
Ia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut.
Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta