Perjalanan Kereta Dialihkan ke Jalur Selatan Imbas Banjir di Semarang
Aktivitas calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. ANTARA/Sumarwoto
MerahPutih.com - Banjir yang melanda sebagian wilayah Semarang berimbas ke transportasi kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalihkan pelayanan penumpang di Stasiun Semarang Tawang sampai dengan saat ini dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol akibat genangan banjir.
Baca Juga:
Kemenhub Gelontorkan Rp 2,67 Triliun untuk Subsidi Kereta Api
Tak hanya menggenangi Stasiun Semarang Tawang, air juga merendam jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm. Sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini.
Menurut dia, KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.
"Kami berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta. KAI berupaya mengurangi kelambatan sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," terang Joni dalam keterangannya, Minggu (1/1).
Perjalanan KA dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan tetap kami upayakan lewat jalur utara.
"Selain tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dialihkan via jalur selatan melalui Stasiun Solo Balapan dan Cirebon," sambungnya.
Baca Juga:
1 Juta Orang Gunakan Kereta Api selama Libur Natal dan Tahun Baru
Berikut adalah daftar KA yang direncanakan akan memutar melalui jalur selatan:
1. KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen pp
2. KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen pp
3. KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen pp
4. KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen pp
5. KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir pp
Saat ini, KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali.
KAI menerjunkan petugas jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terendam dan mengoperasikan pompa untuk mengurangi debit air.
"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanannya terganggu akibat banjir yang terjadi," tukasnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek