Perbaiki Ekonomi, Kelas Menengah Didorong Berwisata

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 09 November 2020
Perbaiki Ekonomi, Kelas Menengah Didorong Berwisata

Labuan Bajo. (Foto: Kemenparekraf).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konsumsi kelas menengah perlu ditingkatkan untu memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional tertama sifatnya non-makanan dan minuman seperti transportasi dan pariwisata.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, masyarakat kelas menengah masih cenderung menahan konsumsinya seraya menanti penanganan kasus COVID-19 di dalam negeri.

"Mereka belum percaya mengenai masalah kesehatan," ucapnya.

Baca Juga:

Cegah Resesi, Ekonomi Masyarakat Harus Dibuka Bertahap

Untuk itu, pemerintah harus dapat meningkatkan upaya-upaya kampanye protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan, hotel, pariwisata, restoran yang clean and clear.

"Pemerintah perlu memperbaiki pola penanganan pandemi dengan fokus pada penyadaran masyarakat menghadapi gelombang kedua pandemi," katanya.

Selai itu, pemerintah perlu melakukan percepatan belanja pemerintah baik belanja modal maupun Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya mengubah skema bantuan sosial (bansos) dengan fokus 20 persen ke masyarakat kelompok terbawah, dengan penambahan besaran bantuan hingga Rp1,5 juta per rumah tangga dan skema bantuan tunai.

Wisata Yogyakarta
Wisata Yogyakarta. (Foto: Teresa Ika).

Ia menambahkan, pemerintah juga perlu melakukan terobosan penciptaan lapangan kerja dengan fokus pembangunan infrastruktur padat tenaga kerja, industri padat tenaga kerja, hingga stimulus UMKM non-restrukturisasi.

"Perbaikan ekonomi kita jauh lebih lambat dibandingkan negara mitra dagang kita. Bandingkan dengan China, AS, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam," katanya dikutip Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi dari minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 menjadi minus 3,49 persen pada kuartal III 2020. Kondisi ini, membuat indonesia masuk resesi ekonomi.

Baca Juga:

Hadapi Pandemi, Kemensos Cairkan Tunjangan Pada Keluarga Pahlawan dan Pejuang

#Resesi Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Kelas Menengah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Penyusutan Kelas Menengah dan Pelemahan Daya Beli Masyarakat Bikin Penyaluran Kredit Menurun
Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat dan menyusutnya kelas menengah di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Penyusutan Kelas Menengah dan Pelemahan Daya Beli Masyarakat Bikin Penyaluran Kredit Menurun
Lifestyle
Ketakutan Pasangan Kelas Menengah Saat Harus Memiliki Anak
Sampai kapan pun orang tua akan merasa selalu tidak siap atau selalu merasa kurang dalam membimbing anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Ketakutan Pasangan Kelas Menengah Saat Harus Memiliki Anak
Berita
Kelas Menengah Alami Kesulitan Ekonomi, Daya Beli dan Konsumsi Domestik Berpotensi Turun
Perlindungan terhadap kelas menengah harus menjadi perhatian.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Kelas Menengah Alami Kesulitan Ekonomi, Daya Beli dan Konsumsi Domestik Berpotensi Turun
Indonesia
Hampir Separuh Penduduk di Kalimantan Selatan Menganggur
Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2024 terdiri dari 2,13 juta penduduk yang bekerja dan 93 ribu penduduk yang belum bekerja atau pengangguran di Kalsel.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Hampir Separuh Penduduk di Kalimantan Selatan Menganggur
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Bank Dunia menilai, reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Bagikan