Perayaan Pekan Paskah, Seluruh Gereja Bakal Dijaga Ketat Polisi
Anggota Polresta Surakarta berpatroli di gereja Kota Solo, Senin (29/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Jelang Hari Jumat Agung dan Paskah yang jatuh pada pekan ini, kepolisian melakukan pengetatan pengamanan khususnya di gereja-gereja.
Proses pengamanan akan dilakukan secara tertutup maupun terbuka.
Pengamanan tertutup yang dimaksud adalah Polri menurunkan anggotanya yang berpakaian preman. Sedangkan untuk pengamanan terbuka khusus anggota yang menggunakan pakaian dinas.
Baca Juga:
Komisi III Minta LPSK Segera Datangi Saksi dan Korban Teror Gereja Makasar
“Pengamanan terbuka tertutup terhadap tempat ibadah dan tempat lain,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (30/3).
Selain itu, lanjut Argo, pihaknya juga telah diperintah untuk melakukan patroli-patroli di tempat-tempat keramaian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, pasca-aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3), polisi melakukan pengamanan dengan menggelar patroli skala besar.
Setelah itu, tim Densus 88 Antiteror melakukan pengembangan dengan menangkap 13 orang terduga teroris di Makassar, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta dan Bekasi.
Baca Juga:
Khusus di DKI Jakarta dan Bekasi, polisi menangkap empat orang terduga teroris dengan mengamankan barang bukti berupa lima bom aktif dengan menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan nama The Mother of Satan, atribut Front Pembela Islam (FPI) hingga poster wajah Rizieq.
Ketiga terduga teroris di antaranya ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Sedangkan satu terduga teroris lainnya berinisial HH alias Husein Hasny ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Dia diduga merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI. (Knu)
Baca Juga:
Bomber Gereja Katedral Tinggalkan Surat Wasiat, Izin Pamit dan Siap Mati Syahid
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Kapolri Sebut Pelaku Peledakan di SMAN 72 ‘Orang Dalam’ Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jenguk Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Janjikan Tanggung Semu Biaya Perawatan
Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga
Korban Ledakan SMAN 72 Alami Luka Bakar hingga Terkena Serpihan Kaca