Protein pada Camilan Pelindung Tubuh
Pentingnya mengonsumsi camilan yang mengandung protein (Foto: pixabay/jlerche)
MENAMBAHKAN protein ke dalam camilan atau makanan selingan di antara dua waktu makan dan saat menjelang tidur sangat penting.
Hal tersebut dipaparkan Ketua Indonesia Sport Nutrition Association Dr Rita Ramayulis DCN, MKes. Menurutnya, asupan protein pada camilan sangat dibutuhkan setiap harinya.
Baca Juga:
Deretan Makanan Sehat Khas Vietnam yang Bikin Lidah Bergoyang
"Dulu, selingan itu untuk memenuhi kebutuhan energi yang belum terpenuhi pada makanan pokok. Sekarang tidak bisa lagi, harus menambahkan protein karena itu perlindungan untuk tubuh kita," tutur Rita, dikutip .
Rita yang juga merupakan pengurus dari DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) menjelaskan protein sangat dibutuhkan sel imunitas agar bisa bekerja sesuai tugasnya. Zat gizi yang juga harus ada di dalam makanan utama, menurutnya, juga bertugas membantu memelihara sel yang telah terbentuk.
"Jadi sel-sel yang sudah terbentuk lama-lama menua, butuh dikasih protein supaya tetap disintesis dan kepadatannya tetap ada. Protein ini bahan dasar seluruh hormon dan enzim dalam tubuh. Jadi tidak boleh kekurangan protein," ujarnya.
Seseorang membutuhkan enam porsi protein yang bisa didapat dari beragam pangan, seperti daging, tempe dan olahannya, serta susu.
Baca Juga:
Untuk mendapatkan protein dari susu, jumlah yang dibutuhkan sekitar dua porsi. Jumlah tersebut akan meningkat jika kamu melakukan kegiatan yang membutuhkan energi berlebih, menguras protein, atau saat masa pemulihan setelah sakit.
Terlebih disaat pandemi, menurut Rita, kebutuhan protein harus lebih ditingkatkan. Ia menyebut salah satu sumber asupan protein bisa diambil dari keju.
Keju bisa menjadi salah satu sumber protein yang penggunaannya cukup luas pada berbagai jenis makanan. Keju berbeda dengan susu yang cenderung terbatas penggunaanya. Susu tak dapat dipanaskan, karena bisa menghilangkan zat gizinya.
"Keju menjadi salah satu pilihan cerdas karena dia bisa masuk ke mana pun. Misalnya mau pakai ubi, singkong, masuk semuanya (bersama keju), malah bikin ubi keju makin terasa enaknya. Kalau ditambahkan keju, makanan lebih bernilai," tutup Rita. (Ryn)
Baca Juga:
Pentingnya Makanan yang Mengandung Antioksidan Bagi Kesehatan Kulit
Bagikan
Berita Terkait
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional