Pengungkapan Aborsi Ribuan Janin Bermula dari Kasus Pembunuhan WN Taiwan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 19 Agustus 2020
Pengungkapan Aborsi Ribuan Janin Bermula dari Kasus Pembunuhan WN Taiwan

Rilis pengungkapan kasus aborsi ribuan janin oleh Klinik dr.SWS. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Klinik dr.SWS di Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, yang bermasalah ternyata diungkap polisi lewat informasi dari tersangka dalam kasus pidana lain.

Usut punya usut, ternyata kasus terungkap berkat pengakuan pelaku utama pembunuhan bos roti asal Taiwan, Hsu Ming Hu, yaitu sekretaris pribadinya, SS.

Baca Juga:

Praktik Aborsi di Raden Saleh Dibongkar, 17 Orang Dijadikan Tersangka

"Masih ingat pengungkapan kasus pembunuhan WN Taiwan di Bekasi yang kita amankan beberapa tersangka dan ada yang pengembangan? Kenapa saya flashback ke sini, karena hasil keterangan pelaku inisial SS pada saat itu dia pernah berhubungan dengan korban yang mengakibatkan tersangka SS ini hamil pada saat itu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/8).

Dari keterangan tersangka, SS ternyata dirinya menggugurkan kandungannya pada sebuah klinik di Jakarta Pusat yang tak lain adalah klinik dr.SWS. Dari sanalah dilakukan pengembangan dan penggerebekan.

Di mana 17 orang tersangka dicokok dalam penggerebekan tersebut.

"Kasus ini berawal dari informasi kira dapat dan kita ungkap dari kasus pembunuhan WN Taiwan. Kehamilan tersangka ini digugurkan dengan dibantu biaya korban sendiri. Dari keterangan S dikembangan oleh Krimum PMJ," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) pimpin jumpa pers pengungkapan klinik aborsi di Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). ANTARA/HO-Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) pimpin jumpa pers pengungkapan klinik aborsi di Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menambahkan, dalam kasus ini tersangka SS bisa dikenakan pasal baru karena kedapatan menggugurkan kandungannya.

"Terhadap S bisa dikenakan pasal pengguguran aborsi. Pertama dikenakan pasal yang dilakukan 340 ke WNA dan didapatkan data seperti ini kepada yang bersangkutan dapat dikenakan ke pasal aborsi ke yang bersangkutan," ucap Tubagus .

Tubagus menuturkan, pelaku membuang ribuan janin hasil aborsinya ke dalam kloset.

"Dibuang ke dalam kloset," ucap Tubagus.

Sebelum dibuang, janin hasil aborsi diletakan ke dalam ember. Selanjutnya, disiramkan dengan cairan asam sulfat hingga hancur.

Baca Juga:

Praktik Aborsi Ilegal di Raden Saleh Sudah Layani 2.638 Pasien

Hal ini dilakukan tak lain guna menghilangkan barang bukti. Tapi saat melakukan penangkapan pada 3 Agustus 2020 lalu, pihaknya hanya menemukan bukti berupa janin yang masih disimpan dalam ember.

Dalam satu tahun terakhir, diketahui ada 2.638 yang digugurkan di sana.

Namun, hal ini bisa masih terus diusut polisi meningat klinik ini telah beroperasi lima tahun lamanya.

Maka dari itu diyakini jumlah yang digugurkan di sana lebih dari ini.

"Prosesnya itu, janin yang dikeluarkan dari kandungan seorang wanita dicampur dengan asam sulfat dalam ember, kemudian larut. Tapi kebetulan saat penangkapan, masih ada satu janin dalam ember yang belum dihancurkan," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] PBB tak Beri Bantuan COVID-19 Bagi Negara yang tidak Legalkan Aborsi

#Polda Metro Jaya #Praktik Aborsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs
Polda Metro Jaya mengungkapkan, bahwa belum mendapat konfirmasi kehadiran Roy Suryo cs untuk pemeriksaan penyidik.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs
Indonesia
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Motif pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini sudah terungkap. Polisi mengatakan, bahwa pelaku tidak terhubung dengan jaringan teroris.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Ia diduga menyukai hal-hal berbau kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Indonesia
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Polda Metro meminta semua pihak menjadikan UU Perlindungan Anak sebagai dasar dalam proses penyelidikan kasus ledakan SMAN 72 Jakut, termasuk kalangan media dalam melakukan pemberitaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Indonesia
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Polisi menggeledah rumah pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Ada sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Pakar telematika Roy Suryo menegaskan tak gentar setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan hoaks ijazah Jokowi. Ia ajak rekan-rekannya tetap tegar dan percayakan proses hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Bagikan