Headline

Pengamat: Isu Referendum Aceh Hanyalah Ilusi dan Pepesan Kosong

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 30 Mei 2019
 Pengamat: Isu Referendum Aceh Hanyalah Ilusi dan Pepesan Kosong

Direktur Indopolling Network Wempy Hadir memberikan keterangan terkait hasil survei Pilpres 2019 (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Isu referendum Aceh yang dilontarkan Muzakir Manaf mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka adalah sebuah ilusi. Sebab isu tersebut sangat kental dengan nuansa politis yakni terkait masalah dugaan kecurangan di Pilpres dan isu ketidakadilan lainnya.

Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, isu itu sangat prematur dan irasional soal keinginan untuk referendum.

"Masyarakat Aceh sudah nyaman dengan berbagai kebijakan prioritas yang diberikan oleh pemerintah pusat melalu berbagai program pembanguan baik infrastruktur maupun pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia," kata Wempy kepada MerahPutih.Com di Jakarta, Kamis (30/5).

Wempy menambahkan, isu referendum malah dianggap sebagai pemecah belah bangsa. Sebab, situasi bangsa saat ini aman-aman saja.

Tidak ada satu kondisi yang menjadi alasan untuk melakukan referendum.

"Jika alasannya adalah karena soal kecurangan pemilu. Maka perlu mencermati lagi, di mana yang curang. Semua mekanisme sudah ditempuh oleh masing-masing pasangan calon presiden untuk meluruskan kecurangan yang digembar-gembor selama ini. Ternyata kecurangan tersebut hanya narasi elit tanpa ada data dan fakta," ungkap Direktur Indo Polling Network ini.

Wempy menganggap, bahwa Muzakar Manaf bisa saja menjadi korban dari narasi elit yang selama ini selalu mengatakan bahaa jika pasangan capresnya tidak menang maka pasti ada kecurangan.

Prabowo Subianto berpidato dalam simposium kecurangan Pilpres 2019
Prabowo berpidato dalam simposium kecurangan Pilpres 2019 (MP/Ponco Sulaksono)

"Oleh sebab itu, perlu dilakukan pulurusan terhadap berbagai hoaks yang masuk ke ruang publik, sehingga masyarakat tidak membuat statemen yang prematur tetapi berbahaya bagi kesatuan kita sebagai sebuah bangsa," cetusnya.

Apa yang disampaikan oleh Muzakir Manaf bisa saja dikaitkan dengan kontestasi pilpres. Secara persentase Prabowo-Sandi menang telak di provinsi Aceh dibandingkan dengan pasangab Jokowi-Maruf Amin.

Bisa saja semangat kemenangan tersebut mendorong yang bersangkutan untuk membangkitkan memori publik atas gerakan Aceh dulu. Tapi perlu dicatat bahwa Aceh yang dulu dengan yang sekarang tentu berbeda.

Demikianpun Indonesia yang dulu dengan sekarang tentu berbeda. Referendum tidak semudah yang dibayangkan.

Muzakir Manaf bersama cawapres 02 Sandiaga Uno
Sandiaga ditemani Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf saat menikmati kopi di Kedai CikGu, Aceh Besar. Foto: Tim Media Prabowo-Sandi)

Begitu besar harga yang harus dibayarkan untuk sebuah referendum. Tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebut saja, bisa saja menimbulkan korban jiwa, mandeknya ekonomi karena ketidakstabilan politik dan keamanan.

"Jadi saya berharap bahwa mari kita objektif dalam menyikapi politik terutama bagi partisan politik pilpres baik pasangan 01 maupun pasangan 02 agar menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Kita butuh kedewasaan elit dalam berpolitik agar tidak melakukan yang merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Wempy.

BACA JUGA: Perdalam Combat Medic, Kopassus Bakal Latihan Bersama Tentara AS

Persoalkan Tersebarnya Manifes Pesawat Prabowo, Pengamat: Fadli Zon Aneh

Pengamat politik kontemporer ini melanjutkan bahwa konstelasi Pilpres 2019 yang memanas tak ada hubungan sama sekali dengan gerakan separatis.

"Kita mesti waspada atas berbagai gerakan separatis yang memanfaatkan konstelasi pilpres yang memanas. Walaupun referendum adalah isu yang sangat politis dan prematur, namun TNI dan POLRI tetap waspada sehingga tidak terjadi gerakan yang menuju ke gerakan separatis," tutup Wempy Hadir.(Knu)

#Referendum #Pilpres 2019 #Pengamat Politik #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Bagikan