Pemudik Diminta Waspadai 11 Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Pantai Selatan Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 27 April 2022
Pemudik Diminta Waspadai 11 Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Pantai Selatan Yogyakarta

Polisi siap berjaga selama pekan mudik Lebaran. (Foto: MP/Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gelombang kedatangan pemudik mulai terjadi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada pemudik yang melintasi jalan jalur pantai selatan untuk lebih hati-hati karena terdapat 11 titik rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan ((Dishub) Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Selasa (27/4), mengatakan pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo sebelumnya telah memetakan jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan di nasional Temon-Yogyakarta

Baca Juga:

617 Orang Positif COVID-19 dalam Sehari, Waspada Gelombang Baru Pascamudik

Adapun 11 titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Sindutan, Depan Pasar Temon, Karangwuni, Toyan, Dalangan, Tembak, Durungan, Milir, Kalimenur, Dudukan, dan Bantar.

"Itu jadi atensi nasional, karena sudah treatment berkali-kali, sudah dipasang berbagai macam rambu dan perangkat keselamatan jalan, tapi tetap saja terjadi kecelakaan," kata Bowo.

Bowo mengatakan faktor utama terjadinya kecelakaan di titik tersebut sebagian besar akibat perilaku pengendara yang mengantuk, mengebut atau tidak mengerti kondisi jalanan yang berkelok serta memiliki tanjakan dan turunan yang cukup tajam.

Sementara itu, Bowo memastikan kondisi jalan di jalur pantai Selatan Kulon Progo dalam kondisi lebar dan mulus. Rambu lalu lintas, termasuk pengaman jalan juga telah terpasang dengan baik.

"Karena jalan yang lebar, mulus, kemudian agak sedikit lengah dari sisi pembatas kecepatan. Artinya pengendara banyak yang kelewat batas soal kecepatan. Sehingga timbulah kecelakaan," katanya.

Baca Juga:

Polda DIY Siagakan 3.775 Personel Selama Mudik Lebaran 2022

Karena itu, Bowo mengimbau kepada pengendara motor untuk meningkatkan kehati-hatian saat melewati ruas jalan rawan kecelakaan itu.

Ia juga meminta pengendara memperhatikan batas kecepatan, jangan terlena karena jalanan mulus lalu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, saya minta untuk hati-hati, utamakan keselamatan dan perhatikan batas kecepatan," katanya.

Terpisah, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, jajarannya mendirikan dua pos pengamanan yang ditempatkan di Temon dan Pasar Sentolo baru untuk melayani pemudik dan masyarakat.

Pos pengamanan mulai beroperasi dari 22 April - 8 Mei 2022. Polres Kulon Progo juga berencana akan mendirikan pos pelayanan di kawasan Pantai Glagah, karena adanya potensi kepadatan pengunjung.

"Personel yang diterjunkan Polres Kulon Progo selama Operasi Ketupat Progo 2022 sebanyak 306 personel, dan dukungan dari eksternal sebanyak 365 personel," kata Fajarini. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Menhub Minta Pemudik Datang Tepat Waktu Ke Stasiun untuk Hindari Penumpukan

#Mudik Lebaran #Kecelakaan Lalu Lintas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS
Belasan penumpang yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke berbagai fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo hingga RS Arrozi Probolinggo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS
Indonesia
5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Cileunyi KM 152, Polisi Beri Imbauan
Kecelakaan beruntun alias tabrakan karambol melibatkan lima kendaraan terhadi di ruas Tol Cileunyi KM 152 jalur B arah Bandung, Rabu pagi.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Cileunyi KM 152, Polisi Beri Imbauan
Indonesia
Dump Truk Tabrakan Maut Purworejo Tidak Terdaftar di Perizinan Kemenhub
Polisi telah mengidentifikasi 11 orang korban meninggal dunia dan semuanya merupakan warga Kabupaten Magelang
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Dump Truk Tabrakan Maut Purworejo Tidak Terdaftar di Perizinan Kemenhub
Indonesia
Tabrakan Tronton Maut di Jalan Raya Magelang, 11 Orang Tewas
Truk tronton bernomor B-9970-BYZ melaju dari arah utara ke selatan gagal mendahului minibus di jalan menurun.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Tabrakan Tronton Maut di Jalan Raya Magelang, 11 Orang Tewas
Indonesia
Uji Kir Bus ALS Kecelakaan Maut Padang Panjang Mau Habis, Tinggal 9 Hari Lagi
Bus ALS rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7152 FGA itu jatuh terguling di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, tadi pagi pukul 08.15 WIB.
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Mei 2025
Uji Kir Bus ALS Kecelakaan Maut Padang Panjang Mau Habis, Tinggal 9 Hari Lagi
Indonesia
Mobil Travel Tabrak Bagian Belakang Truk di Tol Cisumdawu, 3 Penumpang Tewas dan Sopir Ditahan Polisi
Sopir diduga kurang konsentrasi sehingga mobil Hiace yang ia kemudikan menabrak bagian belakang mobil boks Hino.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Mobil Travel Tabrak Bagian Belakang Truk di Tol Cisumdawu, 3 Penumpang Tewas dan Sopir Ditahan Polisi
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Bagikan