Pemprov Sumbar Kirim 1,3 Ton Paket Rendang untuk Korban Gempa Cianjur


Gubernur Sumatera Barat Mayheldi memberikan bantuan paket rendang untuk masyarakat terdampak gempa di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/Devi Nindy)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Paket rendang itu diberangkatkan menggunakan jalur darat pada Jumat (25/11) dan dijadwalkan tiba di Cianjur pada Sabtu (26/11).
Baca Juga
31 Warga Cugenang Cianjur Diduga Masih Tertimbun Material Longsor
"Sekarang dalam perjalanan darat, Insya Allah, besok sampai, ini dalam perjalanan, ini baru sebagian yang ada," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11).
Kata Mahyeldi, upaya berbagi itu merupakan salah satu sifat masyarakat Minang. Ketika ada bencana di suatu wilayah, masyarakat Minang akan otomatis langsung membantu tanpa diperintahkan.
Baca Juga
BMKG Imbau Warga Cianjur Tidak Bangun Tenda Pengungsian di Bantaran Sungai
Apalagi, sambung Mahyeldi, masyarakat di Sumbar juga pernah beberapa kali mengalami bencana. Di antaranya, kata dia, gempa di Pasaman Barat pada awal 2022, dan gempa bumi serta tsunami di Mentawai pada tahun 2010.
"Nah untuk itulah, ketika saudara-saudara kita di Cianjur mengalami hal yang sama, masyarakat Sumatera Barat prihatin dan sekaligus juga memberikan dukungan bantuan pada hari ini," ucapnya.
Sementara itu, Kasie Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Ilham Wahab mengatakan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.
“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” kata Ilham. (*)
Baca Juga
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K9 Cari Korban Hilang Akibat Gempa di Cianjur
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
