Pemerintah Beri 100 Ribu Bibit Kelapa Sawit ke Honduras Antisipasi Krisis Pangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya mendorong beragam solusi untuk menanggulangi potensi krisis pangan yang diproyeksikan melanda berbagai negara.
Salah satu komoditas yang berpotensi untuk menjadi solusi penting yang harus dipertimbangkan yakni minyak sawit yang merupakan edible oil atau vegetable oil.
Maka dari itu, pemerintah Indonesia dan Malaysia melalui Council of Palm Oil Producing Country (CPOPC) melakukan pengiriman bantuan lebih dari 100.000 bibit kelapa sawit yang berkecambah untuk membantu ratusan petani kecil Honduras yang terkena dampak badai pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga:
Pengusaha Sawit Tidak Takut Larangan Uni Eropa
"Inisiatif donasi ini sangat tepat untuk menunjukkan komitmen kami dalam kolaborasi dan solidaritas di antara negara-negara penghasil minyak sawit," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (20/03).
Airlangga juga menyambut Honduras sebagai anggota baru CPOPC serta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak terkait yang telah memastikan ketersediaan benih, kelengkapan administrasi, dan logistik tepat waktu untuk kelancaran pengiriman benih berkecambah tersebut.
Baca Juga:
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Politikus Golkar kembali menegaskan, pentingnya penguatan aliansi di antara negara-negara penghasil minyak sawit, agar CPOPC dapat mengambil peran yang lebih besar di masa mendatang.
"Upaya benih berkecambah ini harus dilihat sebagai satu langkah untuk perjalanan seribu mil mendatang," tutup Airlangga. (Asp)
Baca Juga:
Implementasi BBM Campuran Sawit 35 Persen Dimulai Awal Tahun 2023
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja