Pembangunan Jalur Tol Lingkar Timur Solo Telan Dana Rp 12,525 Triliun akan Dimulai Pada 2025

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 28 Januari 2023
Pembangunan Jalur Tol Lingkar Timur Solo Telan Dana Rp 12,525 Triliun akan Dimulai Pada 2025

Kepala DPUPR Solo, Nur Basuki. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) mencatat proyek jalur tol lingkar timur-selatan telan dana Rp12,525 triliun. Pekerjaan mega proyek tersebut dikerjakan pada 2025.

Kepala DPUPR Solo, Nur Basuki mengatakan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Surakarta digarap tahun 2025 setelah Tol Jogja-Solo selesai. Untuk rutenya dari Delanggu Klaten hingga Kebakkramat Karanganyar.

Jalur Tol Lingkar Timur-Selatan Telan Dana Rp 12,525 Triliun akan Dikerjakan Pada 2025"Nanti terkoneksi dengan lingkar timur dan lingkar barat Sukoharjo. Jadi semua kendaraan berat diharapkan lewat lingkar tol ini," kata Basuki, Jumat (27/1).

Dikatakannya, jika jalan tol Lingkar Timur-Selatan Surakarta ini tidak direalisasilan prediksinya 5-6 tahun lagi kendaraan masuk Kota Solo tidak bisa bergerak.

"Makanya skemanya harus jalan bebas hambatan atau jalan tol. Tahun 2025 mulai dibangun, sekitar 2-3 tahun setelahnya bisa selesai," ucap dia.

Dia menjelaskan estimasi jumlah pengadaan lahan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo mencapai Rp 3,14 triliun dan biaya konstruksinya Rp 7,395 triliun.

Baca Juga:

Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster Kedua Solo Rendah

Total beban lahan dan konstruksi mencapai Rp 10,60 triliun. Sementara estimasi biaya investasi jalan tol mencapai Rp 12,525 triliun. Sementara kebutuhan lahan 2.333.658,56 m2 atau 233,37 Ha.

"Kebutuhan luas tanah untuk jalan tol Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo terbagi dalam tiga wilayah kabupaten, yakni Kecamatan Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat di Kabupaten Karanganyar," papar dia.

Kemudian, Kecamatan Mojolaban, Baki, Polokarto, Sukoharjo, Gatak, dan Grogol di Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Wonosari, Delanggu, Polanharjo di Kabupaten Klaten.
Pembangunan jalan tol itu jadi salah satu upaya penting Pembangunan jalan tol itu salah satu upaya penting untuk mengurangi kemacetan.

"Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo dengan panjang koridor 35,588 kilometer rutenya terkoneksi exit tol Delanggu dan Kebakkramat," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Ajukan Pembukaan dan Final Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo

#Pembangunan Jalan Tol #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Prosesi upacara adat dimulai dengan pembacaan sabda lelayu dari putra mahkota PB XIII mewakili keluarga, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Dengan diucapkannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Hal itu bagian dari menjaga tradisi baik Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Bagikan