Pelatnas Esports Tahap Kedua Resmi Dibuka, Persiapan untuk SEA Games 2021
Siap memberikan yang terbaik bagi para atlet dan Indonesia di SEA Games 2021. (Foto: PBESI)
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama Badan Tim Nasional Esports melanjutkan program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) ke tahap dua. Tahap ini dilakukan sebagai finalisasi sebelum berlaga di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games 2021 Vietnam.
"PBESI dan Badan Timnas Esports senantiasa memberikan yang terbaik untuk memfasilitasi para atlet dan pelatih dalam Pelatnas tahap dua ini. Dengan demikian, mereka dapat berkonsentrasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengukir prestasi dan memaksimalkan potensi perolehan medali di SEA Games 2021 nanti," kata Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo, dalam keterangan resminya, Kamis (14/4).
Pelatnas menjadi sarana peningkatan kemampuan para atlet melalui strategi yang telah disiapkan, seperti pola hidup sehat, penyaringan dan pemilihan atlet berdasarkan tolak ukur prestasi, pemantapan kemampuan, kedisiplinan, dan membangun karakter mentalitas juara. Pad Pelatnas ini juga dilakukan analisa dan pengembangan teknik individu maupun tim melalui pola latihan dari para pelatih, baik saat in game maupun persiapan.
Baca juga:
Jika Pelatnas tahap pertama sudah dilakukan pada 1-10 Maret 2022, di tahap kedua ini akan menjadi persiapan intensif terakhir dari kontingen esports Indonesia sebelum diberangkatkan ke Hanoi, Vietnam. Badan Tim Nasional Esports dan PBESI juga telah menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan timnas esports Indonesia, yaitu iPhone 11 Pro Max dan Asus ROG Phone 5.
Kegiatan Pelatnas Esports tahap kedua ini awalnya diadakan di Highgrounds, Pantai Indah Kapuk pada 28 Maret-10 April karena banyak atlet timnas esports yang mengikuti liga di Jakarta. Setelah kegiatan liga selesai, akan dipindahkan ke Basecamp Family Leisure, Megamendung, selama 11 April-9 Mei 2022.
Baca juga:
Zohri Fokus Pemulihan Cedera Sebelum Dikirim ke SEA Games Hanoi
Awalnya, PBESI dan Badan Tim Nasional Esports menargetkan enam medali emas, tiga perak, dan satu perunggu di SEA Games 2021. Namun setelah seluruh kontingen Indonesia termasuk esports mengalami perampingan hingga 43,4 persen, kedua pihak menerima hasil evaluasi tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) untuk memberangkatkan nomor pertandingan yang paling berpotensi mendapatkan medali emas saja.
"Pada akhirnya kita harus bersyukur bahwa kontingen esports masih tersisa lebih dari setengahnya dan menjadi cabang olahraga dengan jumlah kontingen terbanyak untuk SEA Games 2021 Vietnam. Mari kita dukung mereka yang akan berlaga di Hanoi agar dapat menampilkan penampilan terbaik mereka," tutup Manager Tim Nasional Esports Indonesia, Tjahyono Prasetianto. (and)
Baca juga:
PBESI Umumkan Pelatih dan Atlet Terpilih untuk Pelatnas SEA Games Hanoi 2021
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025