Pelaku Kericuhan di Bawaslu Diduga Warga Luar Jakarta
                Ilustrasi kerusuhan
MerahPutih.com - Sekitar 20 orang diamankan terkait bentrok yang terjadi di sekitar kantor Bawaslu, pada Rabu (22/5) dini hari. Namun, identitas mereka belum diketahui
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ke 20 orang yang diamankan itu diduga sebagai provokator. Mereka disebut berasal dari luar Jakarta.
"Memprovokasi masyarakat di sekitar Bawaslu," ungkap Dedi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/5).
Dedi menambahkan, mereka yang diamankan telah diidentifikasi. Sebagian dari mereka merupakan warga Jakarta.
"Ada beberapa (warga Jakarta). Tapi yang provokasi kita sudah identifikasi," ucap Dedi.
Dedi berharap, masyarakat tak terprovokasi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi. Ada pihak ketiga atau penumpang gelap yang memanfaatkan situasi. Saya minta tidak mudah terprovokasi. Untuk para koordinator lapangan untuk mengenali massa yang jadi tanggung jawabnya," kata Dedi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan meyakini massa aksi di Bawaslu yang sempat melakukan provokasi pada aparat dan rusuh, berbeda dengan massa yang melakukan aksinya pada siang hari.
"Ini berbeda dari massa yang siang. Ini memang sengaja mau rusuh," kata Harry.
Menurut dia, jajarannya tengah menyelidiki asal massa aksi tersebut. "Ini sedang kita mau dalami siapa mereka," ujar Harry. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
                      Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
                      Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
                      Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
                      Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
                      Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
                      Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
                      Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
                      Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
                      Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya