PDIP DKI Sebut Anies Harus Minta Maaf Atas Insiden Tembok Sekolah MTsN 19 Ambruk

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
PDIP DKI Sebut Anies Harus Minta Maaf Atas Insiden Tembok Sekolah MTsN 19 Ambruk

Situasi MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan pasca tembok roboh, Kamis (6/10/2022) ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mestinya Gubernur Anies Baswedan menyampaikan permohonan maaf atas ambruknya salah satu tembok sekolah MTs Negeri 19 Jakarta yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, memandang robohnya tembok MTs Negeri 19 Jakarta akibat luapan air hingga menggenangi sekolah.

Baca Juga:

Kemenag Janji Langsung Perbaiki Tembok Gedung MTsN 19 yang Roboh

"Ya, itu faktanya. Sepatutnya Anies mengaku gagal juga meminta maaf," ucap Gilbert saat dihubungi, Jumat (7/9).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyindir program banjir di era Anies yang hanya mengandalkan sumur resapan. Sementara normalisasi yang seharusnya menjadi program andalan justru tak dijalankan.

“Di mana yang berfungsi dan berapa banyak sumur yang berfungsi? Sumur resapan banyak yang mampat dan letaknya tidak benar," kata dia.

Sebelumnya, salah satu tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Jakarta di Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan mengalami ambruk.

Baca Juga:

Tim Puslabfor Polri Olah TKP Ambruknya Tembok MTs Negeri 19 Jakarta

Atas kejadian itu dilaporkan ada 3 siswa meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.50 WIB.

Tiga orang siswa MTsN 19 tersebut meninggal dunia, yakni Dika, Dendis, Adhan yang seluruhnya merupakan siswa kelas 8.

Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji menjelaskan kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19.

Tembok yang roboh tersebut bukan dari ruangan kelas melainkan tembok di sekitar sekolah.

"Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air yang ada," ucap Isnawa. (Asp)

Baca Juga:

3 Orang Meninggal Dunia akibat Bangunan MTs Negeri 19 Jakarta Roboh

#Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #BPBD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta melaporkan 39 orang menjadi korban ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Enam korban mengalami luka berat, 15 lainnya alami gangguan pendengaran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
Indonesia
Jakarta Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Siap Laksanakan OMC
BPBD DKI Jakarta bersama BMKG dan TNI AU kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca guna mengurai curah hujan dan menekan risiko banjir akibat cuaca ekstrem.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Siap Laksanakan OMC
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Bagikan