PDIP: Demokrat Gabung Koalisi Jokowi Bukan Hal Aneh

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 09 Juni 2019
PDIP: Demokrat Gabung Koalisi Jokowi Bukan Hal Aneh

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus PDIP Ahmad Basarah menilai isu bakal bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf bukanlah hal yang aneh. Sebab, hubungan mereka dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat baik.

Basarah mengatakan, selama ini PDIP telah bekerja sama dengan partai Demokrat.

Politikus PDIP Ahmad Basarah
Politikus PDIP Ahmad Basarah. Foto: MP/Kanugrahan

"Banyak teman-teman saja yang tidak tahu bahwa kita kerja sama di sejumlah Pilkada. Kita sudah banyak bekerja sama dengan partai Demokrat dalam menyusung paslon kepala daerah. Jadi kerjasama dengan Demokrat sebenarnya bukan hal baru," jelas Basarah di acara GMNI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

BACA JUGA: Jokowi-Ma'ruf Diminta Berpolitik untuk Sejahterahkan Rakyat

BACA JUGA: Demokrat Dinilai Masih Abu-Abu, TKN: Sudah Waktunya Demokrat Bicara Sikap Politik

Basarah menambahkan mengenai keputusan koalisi secara kultural dan politik PDIP tentu secara partai nasionalis ingin bergabung dan bekerja sama dengan semua kekuataan bangsa Indonesia.

"Apalagi partai politik yang memiliki kekuatan di parlemen. Tetapi mengenai cara dan kerja sama politik terkait dengan kabinet, keputusan final pada di presiden terpilih. Selaku pemegang hak prerogratif untuk menyusun kabinet," ungkap Basarah.

Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY (baju biru kiri) bersama Edhie Baskoro atau Ibas (baju biru kanan) usai menunaikan salat Id di masjid Al-Istiqomah di kawasan Cikeas, Bogor, Rabu (5/6/20
Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY (baju biru kiri) bersama Edhie Baskoro atau Ibas (baju biru kanan) usai menunaikan salat Id di masjid Al-Istiqomah di kawasan Cikeas, Bogor, Rabu (5/6). Foto: ANTARA

Mereka juga tengah menunggu kepastian, siapa presiden mendatang.

"Oleh karena itu PDIP menyerahkan keputusan tersebut kepada presiden terpilih yang akan ditetapkan pada 20 oktober tahun ini," tandas Basarah. (Knu)

#Ahmad Basarah #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Bagikan