Partai Demokrat Apresiasi Putusan MK Soal Sengketa Pilkada Kalsel
Pilgub Kalsel 2020.(Antaranews Kalsel/dok ant)
MerahPutih.com - Partai Demokrat mengapresiasi hasil sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Diketahui, MK mengabulkan sebagian gugatan pasangan calon Denny Indrayana dan Difriadi Derajat untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di enam kecamatan dan 24 TPS di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, putusan MK tersebut sekaligus telah menganulir keputusan KPU Kalsel yang memenangkan pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin.
Baca Juga:
MK Perintahkan Pemungutan Ulang Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Bernapas Panjang
"Kabar ini disambut gembira dan penuh suka cita oleh segenap Kader Partai Demokrat di tengah situasi partai yang masih diterpa badai akibat ulah gerombolan KLB abal-abal yang dipimpin Moeldoko," kata Kamhar dalam keterangannya, Sabtu, (20/3).
Kamhar mengatakan, Partai Demokrat juga turut memberikan penghormatan kepada hakim MK yang telah berlaku adil dengan mengambil keputusan secara independen tak gentar oleh tekanan.
"Kami juga memberi penghormatan kepada pasangan Prof Denny Indrayana dan Difriadi Derajat beserta tim yang tak kenal lelah dan pantang menyerah untuk terus memperjuangkan haknya dan hak masyarakat Kalsel untuk menemukan kebenaran," ujarnya.
Kamhar juga mengapresiasi semangat Denny Indrayana dan Difriadi Derajat untuk terus melawan praktik kecurangan penguasa.
"Kami optimistis membaca hasil pemungutan suara yang lalu meski telah dibumbui praktik kecurangan oleh incumbent, terlihat jelas aspirasi masyarakat yang begitu besar untuk perubahan, dan masyarakat menemukan itu pada sosok Prof Denny Indrayana," tutur Kamhar.
Baca Juga:
Saksi Sidang Pilkada Kalsel Berbelit, Hakim MK: Jangan Ngajak Kami Ke Neraka
Menurut Kamhar, masyarakat Kalsel juga sangat mengapresiasi rekam jejak Denny yang dikenal memiliki integritas tinggi dan prestasi membanggakan.
"Menjadi guru besar di usia muda dari Universitas Gadjah Mada. Pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, serta Staf Khusus Presiden RI ke-6. Meskipun memiliki capaian yang luar biasa, namun tetap menjadi pribadi yang bersahaja dan humble," tutup dia. (Pon)
Baca Juga:
Kubu Denny Indrayana Sebut Putusan DKPP soal Bawaslu Kalsel Aneh
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari
Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel
Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan
Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel