PAN Sebut Kans Erick Thohir Semakin Tinggi Jadi Cawapres Prabowo


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Rabu (16/8/2023). ANTARA/Sopian/pras.
MerahPutih.com - Kans Erick Thohir menjadi Cawapres Prabowo Subianto terbuka lebar usai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari koalisi.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meyakini peluang Erick menjadi cawapres kini semakin menguat seiring hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga:
Cak Imin ke Anies, Peluang Gibran dan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Makin Besar
Diketahui, selagi masih di KIM, PKB getol mendorong Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
"Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas," kata Saleh kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/9).
Kendati begitu, posisi PAN di koalisi tentu menghormati Partai Golkar yang mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo.
"Meskipun berkontestasi dalam pilpres, namun kami akan tetap mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati," ujar Saleh.
Tetapi, bagi PAN, saat ini posisi Erick masuk daalam skala prioritas. Apalagi bila melihat hasil survei elektabilitas Erick yang dinilai PAN cenderung sangat baik dibandingkan dengan kandidat lain.
"Erick Thohir masih berada di barisan teratas. Karena itu, wajar sekali kalau dijadikan sebagai skala prioritas," kata Saleh.
Baca Juga:
Cerita Bima Arya Bincang Potensi Erick Thohir Maju Pilpres Bareng Jokowi
Klaim moncernya elektabilitas Erick menjadi modal dasar bagi PAN mengajukan nama Menteri BUMN sebagai bakal cawapres Prabowo.
Saleh berujar dalam pembicaraan di tingkat internal KIM, usulan Erick menjadi cawapres akan disampaikan. Semua pihak diperbolehkan untuk melakukan assesment dan penilaian.
Ia melihat, dalam konteks pilpres, pasangan Prabowo-Erick Thohir dinilai paling tepat.
"Ada unsur tua-muda, militer-sipil, memahami bisnis dan keuangan, representasi nasionalis-religious dan memahami geopolitik dan sistem pertahanan keamanan," ujar Saleh.
Menurut Saleh, dalam kedaulatan dan pertahanan, Indonesia harus berdaulat dalam segala aspek; ekonomi, sosial, politik, budaya, dan keamanan.
"Di dalam kedaulatan ini martabat bangsa akan semakin diperhitungkan. Nah, posisi seperti ini ada pada pasangan Prabowo-Erick Thohir," tandas Saleh. (Knu)
Baca Juga:
Prediksi Erick Thohir untuk Laga Final antara Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
