PAM Jaya Bangun Infrastruktur untuk Penuhi Kebutuhan Air di Marunda Kepu

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 11 Oktober 2022
PAM Jaya Bangun Infrastruktur untuk Penuhi Kebutuhan Air di Marunda Kepu

Arsip - Petugas memeriksa sensor pengukur turbin dan Ph di Instalasi Pengolahan Air Palyja, Pejompongan, Jakarta, Jumat (9/1/2009). FOTO ANTARA/Fanny Octavianus/ama/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PAM Jaya bakal tingkatkan pelayanan di Marunda Kepu dengan melakukan konfigurasi jaringan dan pembuatan bak serta pompa transfer untuk meningkatkan tekanan air. Sebab selama ini air bersih yang keluar dari perpipaan masih belum optimal.

Pekerjaan ini akan dilakukan sejak Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Baca Juga:

PAM Jaya Siap Rekrut Pegawai PALYJA dan AETRA

"Konfigurasi jaringan telah kami lakukan, namun agar suplai air dapat optimal di Marunda Kepu, maka kami juga membuat bak serta pompa transfer untuk meningkatkan tekanan," ucap Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Selasa (11/10).

Arief menuturkan, konfigurasi jaringan menuju Marunda Kepu telah dilakukan dengan percabangan jalur di Jalan Akses Marunda, percabangan ke Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PC 76 Valve 600 mm di Jalan Reformasi-Akses Marunda, ercabangan sebelum input Marunda Kepu PC 7706 di Kampung Bidara, dan percabangan setelah jembatan BKT ke PC 7706 di Bulak Turi.

Arief melanjutkan, bak yang akan dibangun PAM JAYA berkapasitas 18.6 m3 dengan pompa berkapasitas hingga 5 liter per detik yang ditempatkan sebelum Banjir Kanal Timur (BKT).

Baca Juga:

PAM Jaya Siapkan Strategi Cakupan Air Bersih 100 Persen pada 2030

Sebelumnya, lanjut Arief, PAM Jaya telah memasang master meter sejak Juli 2017 untuk melayani warga Marunda Kepu. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi peningkatan kebutuhan yang mesti dipenuhi.

"Di Marunda Kepu memang terjadi peningkatan kebutuhan dibandingkan pada awal dibangun master meter. Artinya, air yang sebelumnya cukup, sekarang menjadi perlu ditingkatkan," tambah Arief.

Arief menambahkan, perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air di hulu semakin meningkat. Selain itu, secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan. Selama upaya peningkatan pelayanan di Marunda Kepu, PAM Jaya menyediakan suplai air kepada warga di sana melalui mobil tangki sejak Mei 2022.

"Kami selalu memastikan warga di Marunda Kepu dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Maka, sejak Mei 2022 hingga saat ini, kami sudah mengirimkan air melalui mobil tangki hingga 2.068 meter kubik, atau lebih dari dua juta liter air untuk warga," tutup Arief. (Asp)

Baca Juga:

PAM Jaya Mulai Lakukan Pengakhiran Kerja Sama dengan Mitra

#Air Bersih #Marunda #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Cakupan pelayanan air bersih perpipaan telah mencapai 74,24 persen per 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Bagikan