Pakai Mafela Palestina Saat Sidang, Rizieq Shihab Ditegur Hakim

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 20 Mei 2021
Pakai Mafela Palestina Saat Sidang, Rizieq Shihab Ditegur Hakim

Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum, Senin (17/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim) menegur terdakwa Rizieq Shihab saat akan mengikuti persidangan dengan agenda pembacaan pleidoi atau pembelaan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Kamis (20/5).

Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa menyemprot Rizieq lantaran terdakwa mengenakan Mafela bendera Palestina saat sidang perkara dugaan karantina kesehatan kerumunan di Petamburan dan Megamendung berlangsung.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Saat Ditangkap Densus 88, Munarman Gigit Sendal

"Mohon maaf habib, saya lihat (pakai) atribut Palestina kalau enggak salah. Karena ini menjaga marwah persidangan, mungkin bisa diganti," tegas Suparman di ruang sidang PN Jaktim, Kamis (20/5).

Suparman menuturkam, Indonesia juga bersimpati atas apa yang terjadi di Palestina. Namu, karena ini di ruang sidang dan menjaga marwah persidangan dimohon tidak membawa atribut negara lain di tempat ini.

"Karena persidangan di negara kita, masalah itu jangan masuk ke dalam sini," papar Suparman.

Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dari terdakwa, Senin (17/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dari terdakwa, Senin (17/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Tanpa mengeluarkan komentar apapun, terdakwa Rizieq langsung berdiri dari kursinya berjalan ke arah tim kuasa hukumnya di sisi kanan ruang sidang utama PN Jaktik untuk melepas mafela bertema Palestina.

"Karena ini adalah persidangan di negara kita, Republik Indonesia ini. Kita bersihkan dulu masalah itu, jangan dibawa masuk atributnya," paparnya.

Baca Juga

Rizieq Shihab Dituntut 10 Bulan Penjara Kasus Kerumunan Megamendung

Setelah melepas mafela, Rizieq kembali duduk di kursi pesakitan untuk bersiap menyampaikan pleidoi atas tuntutan JPU di kasus karantina kesehatan. Ketua Hakim pun mempersilahkan tersakwa menggunakan syal bergambar Palestina setelah sidang dan di luar ruang pengadilan.

"Nanti kalau di luar persidangan boleh dipakai, silakan," pungkas Suparman. (Asp)

#Sidang Rizieq #Rizieq Shihab #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Bagikan