Objek Bercahaya Lintasi Langit Gunung Merapi Diduga Satelit Milik Angkatan Udara AS

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 27 Januari 2023
Objek Bercahaya Lintasi Langit Gunung Merapi Diduga Satelit Milik Angkatan Udara AS

Tangkapan layar video objek misterius yang melintasi Gunung Merapi yang diunggah akun Twitter @SarjioS3. Foto: Twitter

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah objek bercahaya melintas di atas Gunung Merapi tertangkap kamera CCTV. Video tersebut beredar di media sosial.

Fenomena itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter, @SarjioS3. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (24/1) pukul 01.24 WIB. Lokasi pengambilan berada di Kemirikebo.

Baca Juga

Menilik Benda Bersejarah Erupsi Merapi di Museum Omahku Memoriku

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin pun angkat bicara. Andi menduga objek bercahaya itu adalah benda antariksa buatan.

"Kami menyimpulkan kemungkinan objek bercahaya di Gunung Merapi itu adalah benda antariksa buatan," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (27/1).

Andi menduga benda tersebut adalah Falconsat-3 dengan nomor katalog NORAD 30776U. Andi membeberkan Falconsat-3 yang memasuki atmosfer bumi ini memang sudah menjadi perhatian BRIN, NASA maupun badan antariksa lainnya.

Andi mengungkapkan Falconsat-3 adalah satelit milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Falconsat-3, lanjut Andi, memiliki lima misi terkait riset keantariksaan.

Baca Juga

Selama Sepekan, Merapi Belasan Kali Luncurkan Guguran Lava

Andi menerangkan Falconsat-3 ini dikatakan telah masuk atmosfer bumi atau reentry pada 23 Januari 2023 pukul 18.23 UT atau sekitar pukul 01.23 WIB.

"Titik jatuh Falconsat-3 ini ada di perairan sebelah timur Madagaskar atau di Samudera Hindia," ucap Andi.

Andi menambahkan seharusnya pergerakan Falconsat-3 ini terpantau juga di kamera CCTV pemantauan radar gunung berapi lainnya. Hanya saja yang terkonfirmasi saat ini baru kamera CCTV pemantauan di Gunung Merapi.

"Harusnya semua kamera pemantau gunung berapi di Pulau Jawa bisa mengabadikan objek itu. Baik itu kamera di Gunung Merapi maupun Semeru atau gunung lainnya. Memang, yang saat ini terkonfirmasi adalah di Gunung Merapi," tutur Andi.

"Itu kejadiannya cukup berdekatan. Tanggal 24 Januari pukul 01.24 atau satu menit usai satelit dinyatakan reentry ke bumi," pungkas Andi. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)

Baca Juga

Melihat 'Alien' di Wisata Gunung Merapi

#Gunung Merapi #BRIN
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Riset dan inovasi akan menjadi tumpuan negara mana pun. Hal itu berkorelasi positif dengan kemajuan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Indonesia
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Kolaborasi semua sektor menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Prof. Dr. Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Indonesia
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Air hujan di Jakarta terkontaminasi mikroplastik. Hal itu diungkapkan oleh BRIN. Selain itu, kandungan itu bisa menyebabkan iritasi hingga peradangan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Pemprov DKI mengajak dunia usaha, lembaga riset, dan komunitas lingkungan untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pengurangan plastik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Berita Foto
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Aktivitas warga memakai payung saat hujan rintik di Kawasan Blok-M, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Indonesia
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya, apalagi kemungkinan lokasi jatuhnya di Laut Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Bagikan