Novel Bakal Gugat Jokowi

Presiden Joko Widodo. Foto: Setkab
Merahputih.com - Wakil Ketua Gerakan Pemuda Muslim Indonesia Novel Bamukmin menilai Presiden Jokowi lebih bertanggung jawab terhadap penanganan banjir di ibu kota.
Novel mengatakan, salah alamat jika yang digugat adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mengingat kewenangan Anies terbatas hanya di DKI Jakarta saja
"Nanti kalau kami gugat, kami sudah siapkan tim hukum untuk class action yang langsung menggugat Jokowi," ujar Novel, Rabu (15/1).
Baca Juga
Pakar Dorong Pemprov DKI Sinergikan Naturalisasi dan Normalisasi Sungai Atasi Banjir
Novel menyatakan Jokowi lebih bertanggung jawab karena pernah menyatakan akan lebih mudah menangani banjir Jakarta jika menjadi presiden. Namun meskipun sudah tujuh tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi dinilai gagal menangani banjir.
"Presiden Jokowi sudah tujuh tahun (janji tanggulangi banjir). Anies baru dua tahun," kata Novel.
Selain itu, menurut dia, dampak terbesar banjir yang terjadi pada awal tahun ini bukan di DKI Jakarta, melainkan Jawa Barat dan Banten. Karena itu, Jokowi dinilai lebih bertanggung jawab.

Meskipun demikian, Novel menyatakan masih menghormati Presiden Jokowi dan belum tahu kapan akan melakukan gugatan tersebut. Pihaknya, menurut dia, masih fokus pada pemberian bantuan kepada para korban bencana khususnya di Lebak, Banten; dan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, demo menentang Anies tersebut banyak unsur politik daripada aspirasi tentang banjir.
"Kami melihat demo ini lebih banyak kepentingan politiknya. Bagaimana pun kami tidak diamkan Anies sendiri. Dukanya Anies duka kita, sebab Anies menjadi simbol perjuangan umat Islam," kata Novel.
Baca Juga
Anak Buah Anies Minta Debat Beda Normalisasi-Naturalisasi Dihentikan
Sebelumnya, tim advokasi banjir Jakarta telah mengajukan gugatan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin kemarin. Tim menyebutkan terdapat 243 warga Jakarta yang ikut dalam gugatan Class Action tersebut. Mereka meminta Pemrov DKI Jakarta memberikan ganti rugi atau kompensasi sebesar Rp 42,33 miliar karena banjir awal tahun ini. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo

Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut
