Negara Kepulauan di Kawasan Pasifik Selatan Terdampak Tsunami Tonga

Tsunami di Tonga (@sakakimoana)
MerahPutih.com - Sebuah gunung berapi bawah laut di Tonga meletus pada Sabtu (15/1) waktu setempat. Badan Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan tsunami yang akan melanda beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan.
Dikutip Antara, letusan terjadi pada pukul 04.10 GMT (11.00 WIB) di gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Gunung itu berada sekitar 65 kilometer sebelah utara Nuku'alofa dan menimbulkan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter.
Baca Juga:
Atap Rumah Warga Sumur dan Munjul Runtuh Akibat Gempa M 6,7
Tsunami setinggi sekitar 83 sentimeter terdeteksi oleh alat pengukur di Nuku'alofa dan gelombang air laut setinggi sekitar 61 sentimeter terdeteksi di Pago Pago, ibu kota Samoa Amerika, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Bahkan, gelombang itu pun telah mencapai Jepang dan Amerika Serikat (AS), dan Selandia Baru.
Lembaga pemantau tsunami yang berpusat di AS itu kemudian mencabut peringatan tersebut pada Samoa Amerika, yang merupakan wilayah AS.
Baca Juga:
Usai Gempa Banten, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman
Dikutip dari CNBC, dosen di Sekolah Geologi Universitas Otago, Selandia Baru, Marco Brenna, menggambarkan dampak letusan tersebut.masih relatif ringan tetapi mengingatkan potensi letusan lain dengan dampak yang jauh lebih besar masih menghantui
Menurutnya, ada reservoir magma di kedalaman 5 hingga 6 km yang telah memotori letusan sebelumnya.
"Kemungkinan peristiwa yang sedang berlangsung juga diprakarsai oleh reservoir yang sama," katanya.
Baca Juga:
Gempa M 6,7 Rusak Sejumlah Bangunan di Banten Selatan
Gunung Hunga Tonga-Hubga Ha'apai terletak sekitar 30 kilometer tenggara Pulau Fonuafo'ou di Tonga. Gunung itu telah aktif sejak 20 Desember 2021, tapi dinyatakan tidak aktif pada 11 Januari 2022. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
