NasDem dan PKS belum Putuskan Usung Anies di 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 22 Juni 2022
NasDem dan PKS belum Putuskan Usung Anies di 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6). Foto: Twitter/@NasDem

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6). Pertemuan kedua parpol belum membicarakan tentang pencapresan..

“Kami sedang lihat-lihat ini, sedang menjajaki satu sama lain,” ungkap Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kepada wartawan.

Baca Juga

Pertemuan NasDem dan PKS Hasilkan 3 Poin Kesepakatan

Paloh menegaskan, belum ada pembicaraan untuk membentuk koalisi guna mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

“Artinya suasana masih cair ya, belum sampai saat (koalisi) itu,” kata dia.

Paloh menyampaikan peluang Partai NasDem untuk membangun koalisi dengan semua parpol terbuka. Salah satunya dengan Partai Demokrat.

“Kita belum tahu kapannya (pembentukan koalisi). Tapi saya dengar kabar konfirmasi barangkali kawan-kawan dari Partai Demokrat mungkin besok akan berkunjung,” sebutnya.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui partanya dan NasDem punya kesamaan yang semakin banyak. Selanjutnya, Syaikhu berharap ada titik temu PKS dengan NasDem.

"Insya Allah banyak titik temu untuk menuju agenda-agenda besar ke depan yang tentu perlu dipersiapkan," ucap Syaikhu.

Baca Juga

Datangi Markas NasDem, Elite PKS Dijamu Nasi Biryani dan Gudeg

Dalam pertemuan hari ini, NasDem dan PKS juga membuat suatu kesepakatan. Ada tiga poin kesepakatan antara NasDem dan PKS.

Poin satu, NasDem dan PKS sepakat untuk membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warga negara dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.

Kemudian, poin kedua, antara NasDem dan PKS berkaitan dengan membangun toleransi dalam Pemilu mendatang.

"Ketiga, menyepakati persiapan kerja sama pilpres, sekali lagi, menyepakati persiapan kerja sama Pilpres 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate. (Knu)

Baca Juga

Gerindra Sambut Baik Peluang Kerja Sama dengan PDIP

#Partai Nasdem #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Surya Paloh #Ahmad Syaikhu #Pilpres #Pemilu #Anies Baswedan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Bagikan