Motor Listrik Tak Signifikan Kurangi Polusi Udara, Malah Tambah Macet Jakarta

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 18 Agustus 2023
Motor Listrik Tak Signifikan Kurangi Polusi Udara, Malah Tambah Macet Jakarta

Motor listrik. (Foto: Yadea)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Segala upaya digencarkan Pemerintah DKI Jakarta untuk menekan buruknya kualitas udara yang semakin hari mengkhawatirkan. Terbaru Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon 4 ke atas di lingkungan Pemprov DKI untuk menggubakan motor listrik.

Belum lama juga Pj Heru Budi membeli sebanyak 186 motor dinas listrik berbasis baterai untuk petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Pembelian kendaraan listrik itu berasal dari APBD DKI.

Baca Juga:

Heru Budi Minta Tunjangan Transportasi Pejabat DKI Buat Beli Motor Listrik

Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, pembelian kendaraan listrik tidak secara signifikan membantu mengurangi polusi udara Jakarta yang jelek.

Malah, kata dia, kendaraan listrik ini menambah permasalahan baru di ibu kota, di mana Jakarta bakal tambah macet seiring masuknya kendaraan energi baterai.

"Tambah macet Jakarta," kata Djoko saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Jumat (18/8).

Selain Jakarta, kata dia, kota-kota lain di Indonesia juga mengalami masalah polusi udara, lantaran jumlah kendaraan pribadi meningkat pesat, sementara jumlah angkutan umum menyusut.

Ia pun berpandangan bahwa buruknya kualitas udara perkotaan sudah berlangsung lama. Namun pemberitaan ramai dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga:

ION Mobility Hadirkan Pilihan Warna Baru untuk Motor Listrik M1-S

"Jelas tidak memberikan kemanfaatan bagi kesehatan manusia," tuturnya.

Menurut dia, solusi yang paling jitu mengatasi polusi udara yakni dengan menambah angkutan umum berbasis listrik. Sehingga warga dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi berenergi listrik.

Hanya saja diingatkan Djoko, pembelian bus listrik harus produk dalam negeri, bukan yang berasal impor dari negara lain. Sehingga langkah tersebut dapat menumbuhkan ekonomi di tanah air.

"Beli bus listrik produk dalam negeri, bukan produk luar negeri," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Tiga Motor Listrik Bergaya Retro di GIIAS 2023

#Polusi Udara #DKI Jakarta #Heru Budi Hartono #Motor Listrik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
RDF Plant Rorotan punya teknologi canggih untuk kendalikan polusi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Bagikan