Misteri Tenggelamnya Kapal Klotok di Sungai Sekonyer

Asty TCAsty TC - Jumat, 28 Juli 2017
Misteri Tenggelamnya Kapal Klotok di Sungai Sekonyer

Kapal klotok berlabuh di Sungai Sekonyer (Foto: Instagram/man_beard_camera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah, Anda akan menyusuri Sungai Sekonyer. Menemani Anda menyeruak hutan, tersedia kapal-kapal klotok bersandar di dermaga. Anda pun dapat menginap di kapal ini. Meski ada beberapa tempat penginapan di TNTP, tinggal di kapal klotok memberikan pengalaman yang lebih autentik.

Perahu tradisional Kalimantan ini diberi nama klotok karena menggunakan mesin bersuara keras, yang terdengar seperti "klotok klotok klotok". Meski sekarang mesinnya sudah lebih halus, nama klotok masih melekat pada kapal yang terbuat dari kayu ulin ini.

Belum lama ini, tepatnya Oktober 2016, ada satu peristiwa yang cukup menggegerkan di TNTP, yaitu tenggelamnya kapal klotok wisata "Pesona Eco Tour 2". Perahu yang tengah bersandar sekitar ratusan meter dari dermaga Resor Pesalat itu tenggelam di Sungai Sekonyer, padahal tidak ada sesuatu yang menghantamnya.

Tiga awak kapal dan empat turis asing di dalamnya selamat karena berhasil naik di atas kapal. Namun, tangan-tangan mereka sebagian lecet akibat berusaha menjangkau pohon yang ternyata berduri di pinggir sungai.

kapal klotok
Salah satu jenis kapal klotok di Sungai Sekonyer, Kalteng (Foto: Instagram/tanjungputing/ira_mamesah)

Warga kesurupan

Nasyrani, petugas TNTP yang ikut menolong para korban mengatakan semua orang saat itu bingung bagaimana kapal tenggelam begitu cepat padahal tidak ada kebocoran. Tak berapa lama setelah perahu wisata itu tenggelam, seorang penduduk mengalami kesurupan.

Dari dukun yang berdialog dengan roh itu, terungkap bahwa kapal tersebut berlabuh bukan di tempat semestinya. "Pesona Eco Tour 2" menabrak rumah makhluk halus. Peringatan sudah diberikan agar kapal tidak merapat ke pinggir, tapi sepertinya tidak digubris. Nakhoda mengaku, saat akan merapat, banyak piring berjatuhan di dapur. Namun, ia tidak paham jika itu adalah sebuah peringatan dari makhluk gaib.

Upaya damai

Akhirnya jalan damai diupayakan, sekaligus meminta bantuan agar kapal bisa diangkat kembali. Warga yang kesurupan itu meminta mandi di mata air keramat sekitar kebun anggrek. Ia juga meminta dibuatkan rumah pengganti yang sudah rusak.

Sang dukun kemudian membuatkan rumah pengganti, yang dalam pandangan normal manusia hanyalah tongkat kayu yang diberi lilitan kain kuning. Tongkat kayu itu ditancapkan di pinggir kapal yang tenggelam. Setelah itu barulah sang makhluk halus memberi petunjuk agar kapal bisa diangkat kembali.

Muncul buaya

Kapal bisa diangkat dengan syarat warga yang bergotong royong harus menggunakan kaus kaki berbeda warna di kaki kanan dan kirinya. Nanti buaya siluman penguasa Sungai Sekonyer akan muncul dan berusaha mengangkat dari dasar perahu.

Benar saja, saat belasan warga sudah terjun ke pinggir kapal, tiba-tiba muncul buaya besar yang langsung masuk ke bagian bawah perahu. Perlahan perahu terangkat dan awak kapal mulai membuang air yang masuk ke bagian dalam kapal. Beruntung, tas yang memuat dokumen penting milik wisatawan asing itu masih ada.

Hingga kini, tongkat dengan lilitan kain kuning itu masih bisa dilihat siapa pun yang melintas. Para nakhoda kapal sudah paham jika di tempat itu ada hunian gaib, sehingga tidak ada yang berani menambatkan kapal di sekitar itu.

Kapal "Pesona Eco Tour 2" yang bercat putih bergaris hijau tosca itu telah diperbaiki dan sampai sekarang tetap melayani wisatawan menyusuri sungai yang dulu disebut Sungai Buaya itu. Kapal-kapal klotok wisata itu biasanya memang bermalam di sejumlah dermaga. Namun bisa juga di luar dermaga bila penuh atau wisatawan ingin mendapatkan sensasi bermalam di tengah hutan belantara. (*)

Sumber: ANTARA

Baca juga artikel lainnya seputar hal gaib di tempat wisata berikut ini: Misteri Alam Gaib Pajajaran Di Curug Pangeran

#Wisata Air #Wisata Kalimantan Tengah #Kapal Tenggelam #Sungai #Kalimantan Tengah #Taman Nasional Tanjung Puting
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
KM Barcelona V.A menjalankan pelayaran reguler dari Manado menuju Talaud dan Tahuna, melintasi wilayah-wilayah pulau kecil yang selama ini sulit dijangkau.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jumlah Sungai Tercemar Berat di Jakarta Turun Signifikan
Hasil identifikasi Indeks Pencemar (IP) menunjukkan sungai dengan kategori cemar berat berkurang menjadi cemar sedang pada tahun 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Pemprov DKI Klaim Jumlah Sungai Tercemar Berat di Jakarta Turun Signifikan
Indonesia
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Saat ini bangkai kapal tersebut masih berada di kedalaman 40-50 meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Indonesia
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Pemerintah agar operasi SAR terus diperpanjang sampai semua penumpang atau jasad korban berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Indonesia
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Indonesia
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 10 korban ditemukan meninggal dan 25 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10
Daari totl 10 korban meninggal KMP Tunu Pratama Jaya baru 8 orang yang sudah berhasil diidentifikasi
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10
Indonesia
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Tim penyelam rencananya akan diterjunkan dengan remotely operated vehicle (ROV) bawah air untuk mencari keberadaan KMP Tunu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Indonesia
H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7) lalu. Komisi V DPR RI pun mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh
Bagikan