Misi Eko Yuli Irawan Rebut Medali Emas Olimpiade 2020

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 Juli 2021
Misi Eko Yuli Irawan Rebut Medali Emas Olimpiade 2020

Lifter Eko Yuli Irawan yang akan berlaga dikelas 61 Kg Olimpiade Tokyo 2020 beristirahat seusai berlatih di Hall Tokyo International Forum, Tokyo, Rabu (21/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lifter Eko Yuli Irawan memiliki misi di Olimpiade 2020 yakni merebut medali emas pada cabang angkat besi kelas 61 kg di Hall Tokyo International Forum, Tokyo, pada 25 Juli mendatang.

Medali emas menjadi prioritas utama pria asal Lampung itu untuk menambah koleksi medali setelah pada tiga edisi sebelumnya meraih medali perunggu kelas 56kg (Beijing 2008) dan kelas 62kg (London 2012), serta medali perak 62kg di Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga

Positif COVID-19, Empat Atlet Gagal Tampil di Olimpiade Tokyo

Eko lolos ke Olimpiade 2020 oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) setelah menempati posisi kedua klasemen akhir kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo dengan mengumpulkan 4.162,7502 poin.

Dalam perjalanannya menuju Tokyo 2020, Eko telah melewati enam kejuaraan yang masuk kualifikasi Olimpiade.

Kejuaraan pertama yang diikuti adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Di sana, Eko Yuli meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia kelas 61 kg dengan total angkatan 317 kg (snatch 143 kg dan clean and jerk 174 kg).

Tetapi, total angkatan dia menurun cukup drastis menjadi 297 kg saat tampil dalam IWF World Cup 2019 di Fuzho, Tiongkok. Angkatan Eko juga belum membaik saat berlaga pada Asian Championships 2019 di Ningbo, Tiongkok, ketika dia membukukan total angkatan 299 kg.

Akan tetapi, total angkatan Eko kembali ke rentang 300 kg saat mencatatkan total angkatan 306 kg dalam IWF World Championships 2019 dan 309 kg pada SEA Games 2019.

Penampilan Eko mengalami peningkatan saat mencatat total angkatan 310 kg saat meraih medali perak pada 5th International Fajr Cup 2020 di Rasht, Iran, yang merupakan kejuaraan terakhir yang diikuti sebelum pandemi COVID-19.

Kendati belum kembali ke angkatan terbaiknya dalam 317 kg, kemajuan yang ditunjukkan Eko selama periode kualifikasi Olimpiade itu sebetulnya mengalami peningkatan.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengangkat beban dalam Angkat Besi 61Kg Putra kategori Snatch SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Eko Yuli Irawan berhasil mengangkat total beban 309Kg sehingga meraih medali emas. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengangkat beban dalam Angkat Besi 61Kg Putra kategori Snatch SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Eko Yuli Irawan berhasil mengangkat total beban 309Kg sehingga meraih medali emas. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Seusai mencatatkan angkatan 297 kg, angkatan dia naik menjadi 299 kg, 306 kg, hingga 310 kg pada 2020.

Total angkatan yang dicatatkan Eko selama periode ketiga kualifikasi itu tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya dalam kelas 61 kg, yaitu lifter asal Tiongkok, Li Fabin, yang menempati peringkat pertama dalam klasemen Road to Tokyo IWF.

Li Fabin jugalah yang memecahkan rekor total angkatan milik Eko Yuli dari 317 kg menjadi 318 kg (snatch 145 kg dan clean and jerk 173 kg) saat meraih medali emas di IWF World Championships 2019.

Kendati demikan, posisi kedua lifter dalam persaingan meraih medali emas Olimpiade bisa dibilang imbang. Sejak pandemi COVID-19 menghentikan seluruh kejuaraan kualifikasi, angkatan total terbaik Li Fabin adalah 312 kg (snatch 142 kg dan clean and jerk 170 kg) saat tampil dalam periode ketiga kualifikasi Olimpiade pada Asian Championships 2020 di Tashkent, Uzbekistan.

Selain Li Fabin, pesaing terdekat Eko adalah lifter Uzkebistan Ergashev Adkhamjon. Dalam periode ketiga kualifikasi Olimpiade Tokyo, dia membukukan total angkatan 316 kg saat tampil pada Asian Championships 2020 di Tashkent, Uzkekistan.

Selain dua lifter tersebut, rival yang bakal dihadapi Eko di Tokyo di antaranya adalah lifter asal Vietnam, Jepang, Italia, Peru, Kazakhstan, Jerman, dan Arab Saudi.

Olimpiade 2020 Tokyo akan menjadi ajang habis-habisan Eko Yuli demi memenuhi ambisi dan target pribadi membawa pulang medali emas bagi Merah Putih.

Pasalnya, Olimpiade Tokyo dipastikan bakal menjadi Olimpiade terakhir Eko Yuli mengingat usianya kini sudah menginjak 32 tahun.

“Kalau melihat usia mungkin ini bisa yang terakhir. Untuk masalah ke depan kita lihat bagaimana karena untuk mempertahankan mungkin bisa, tetapi untuk meningkatkan sepertinya agak sulit dalam usia 35 tahun. Maka momentumnya di tahun ini yang bisa diperjuangkan,” ucap Eko. (*)

Baca Juga

15 Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadiri Pembukaan Olimpiade 2020

#Olimpiade #Olimpiade Tokyo #Eko Yuli Irawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membicarakan kerjasama lebih lanjut antara NOC Indonesia dan IOC.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Indonesia
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
American Football kini jadi anggota NOC. Nantinya, Indonesia berpotensi mengirim tim untuk berlaga di Olimpiade 2028.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Komite Olimpiade Indonesia (NOC) menggelar Rapat Anggota dengan seluruh cabang federasi olah raga.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Olahraga
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Menpora Dito Ariotedjo menjamin pemerintah memberikan lampu hijau untuk mendukung Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Olympic Youth Games.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Olahraga
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
NOC Indonesia memperjuangkan pencak silat untuk bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai multievent internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Setiap atlet menerima dana sebesar USD 2.500 atau sekitar Rp 39 juta (kurs per dollar Rp15.600) atas perjuangan mereka mewakili Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Olahraga
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Pusat pelatih yang akan dibangun bagi cabang olahraga prioritas yang akan menampilkan atlet di Olimpiade 2028 Los Angeles.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Lifestyle
IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028
IShowSpeed membuat kejutan. Ia berambisi untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Soffi Amira - Rabu, 20 November 2024
IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
NOC Indonesia resmi menunjuk Olympian Renang, Richard Sam Bera sebagai Direktur Tim Indonesia Emas.
Frengky Aruan - Selasa, 12 November 2024
Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
Olahraga
Indonesia Dapat Tawaran Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Oktober 2024
Indonesia Dapat Tawaran Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Bagikan