Miris, Pengungsi Banjir di Daan Mogot Kekurangan Tenda dan Obat-obatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Januari 2020
Miris, Pengungsi Banjir di Daan Mogot Kekurangan Tenda dan Obat-obatan

Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono memantau titik banjir di Jalan Semanan, Daan Mogot. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono memantau titik banjir di Jalan Semanan, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Kamis (2/1). Saat berkunjung, salah seorang warga mengeluh soal tambahan tenda pengungsian dan makanan.

Menanggapi keluhan warga, Gatot berjanji Polda Metro Jaya dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menambah tenda pengungsian dan bahan-bahan logistik di kawasan tersebut.

Baca Juga:

Meski Banjir, Hakim PN Jakarta Pusat ini Tetap Ngantor Gunakan Kolor

"Tadi mereka meminta tenda, nanti kita dari polda akan menambah tenda di sini. Tadi juga ada yang minta selimut nanti akan kita bantu juga selimut," ucap Gatot di Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1).

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika ada yang ingin membantu para korban banjir bisa langsung menyalurkan bantuannya ke posko banjir di lokasi. Hal ini untuk meringankan masalah masyarakat yang terdampak banjir.

"Untuk sisi keamanan petugas sudah cukup banyak dari TNI-Polri, kemudian dari relawan dan sebagainya sudah cukup semuanya. Mudah-mudahan kita berharap air segera surut dan masyarakat bisa beraktivitas.

 Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono memantau titik banjir di Jalan Semanan, Daan Mogot. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono memantau titik banjir di Jalan Semanan, Daan Mogot. (Foto: MP/Kanugrahan)

Dia menambahkan, dari tinjauan yang dilakukannya hari ini, ditemukan fakta masih banyak warga yang kekurangan bantuan.

Mulai dari tenda, logistik, hingga obat-obatan. Ia berharap mereka yang tidak terdampak banjir mau ikut membantu.

Baca Juga:

Dokumen Penting Kena Banjir? ANRI Beri Layanan Restorasi Arsip Gratis

"Oleh karena itu saya mengimbau kalau ada yang masyarakat yang peduli terhadap masalah banjir ini, silakan masyarakat disini memerlukan bantuan dan sumbangan dari masyarakat untuk mengurangi beban para korban banjir," kata dia.

Dia berharap air bisa segera surut agar aktivitas warga bisa normal kembali.

"Sisi keamanan petugas sudah cukup banyak dari TNI-Polri, dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dari relawan dan sebagainya sudah cukup semuanya. mudah-mudahan kita berharap air segera surut dan masyarakat bisa beraktivitas," kata Gatot. (Knu)

Baca Juga:

Ini Kata Presiden Jokowi Tentang Banjir yang Terjadi

#Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan