Seni

Michelangelo Jadi 'Tuhan' dalam Lukisan 'The Creation of Adam'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 27 Mei 2023
Michelangelo Jadi 'Tuhan' dalam Lukisan 'The Creation of Adam'

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sosok Tuhan yang ada dalam lukisan ini rupanya potret diri sang seniman, Michelangelo. (Foto: Unsplash/Calvin Craig)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SISTINE Chapel di Vatikan tak bisa lepas dari lukisan ikonik di langit-langitnya. The Creation of Adam adalah satu yang paling mencuri perhatian.

Didasari dari kisah biblikal dalam Genesis, lukisan fresco karya Michelangelo, seniman Renaissans ternama ini, menggambarkan tangan Tuhan dan Adam hampir menyentuh satu sama lain, menyimbolkan awal penghidupan manusia.

Namun siapa sangka, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sosok Tuhan yang ada dalam lukisan yang telah dicari oleh banyak orang di seluruh dunia selama berabad-abad ini rupanya merupakan sosok potret diri Michelangelo.

“Michelangelo diam-diam melukis dirinya sendiri di langit-langit Kapel Sistina,” begitulah klaim sensasional Adriano Marinazzo, kurator proyek khusus di Muscarelle Museum of Art William & Mary College.

Dia percaya bahwa seniman Renaisans kelahiran Caprese itu menggambarkan dirinya sebagai 'Tuhan' dalam The Creation of Adam.

Karya seni ini dilukis sekira 1508 hingga 1512. Lukisan menggambarkan Tuhan sebagai seorang lelaki tua dengan janggut abu-abu panjang, memberikan kehidupan kepada Adam dengan merentangkan tangan kanannya.

Baca juga:

Terkuak, Rahasia Lukisan Leonardo da Vinci

Marinazzo mengatakan, dia membentuk teori barunya setelah meneliti pada sketsa Michelangelo. Dia lalu menemukan memiliki kemiripan antara Michelangelo dengan sosok Tuhan yang dilukisnya.

"Michelangelo melihat dirinya sebagai mesias seni, jadi masuk akal," kata sarjana itu kepada Wall Street Journal dalam sebuah wawancara pada hari Rabu (24/5).

Menurut Marinazzo, potret diri itu dibuat sketsa di sisi soneta yang ditulis Michelangelo kepada seorang teman saat seniman itu sedang mengecat langit-langit Kapel Sistina.

Sketsa tersebut menunjukkan sang seniman berdiri di atas kakinya dengan tangan kanan terentang ke atas.

Tahun lalu, Marinazzo mengalami ‘pencerahan’ dan memutar surat itu secara horizontal. Dia menemukan bahwa potret diri Michelangelo tampak hampir identik dengan sosok Tuhan yang terlihat di langit-langit kapel.

"Dia menyembunyikan dirinya di langit-langit," cendekiawan itu menegaskan.

"Wajahnya diidealkan karena Michelangelo sadar diri tentang hidungnya yang hancur, tetapi ini adalah yang paling dekat yang pernah dia lakukan untuk menampilkan dirinya sebagai dewa," sambungnya.

Baca juga:

Lukisan Senilai Rp 817 Miliar Ditemukan dalam Penggerebekan di Bulgaria

lukisan tuhan
Potret diri Michelangelo tampak hampir identik dengan sosok Tuhan yang terlihat di langit-langit kapel. (Foto: Unsplash/Michael Raphael)

Marinazzo pertama kali menerbitkan teorinya akhir tahun lalu di jurnal seni peer-review Critica d'Arte. Sejak saat itu, hipotesis cendekiawan ini telah menimbulkan gebrakan di dunia seni.

Gary Radke, seorang ahli Renaisans Italia di Universitas Syracuse, mengatakan bahwa dia ingin tahu lebih lanjut tentang teori Marinazzo.

Meskipun tidak sepenuhnya yakin bahwa sketsa di pinggir soneta Michelangelo adalah potret diri, Radke menyatakan bahwa ini menimbulkan pertanyaan tentang interpretasi. "Dan Adriano telah melihat sesuatu yang baru," katanya.

Selain itu, Radke percaya bahwa tidak di luar jangkauan kemungkinan bahwa Michelangelo yang megalomaniak mungkin telah menggambarkan dirinya sebagai dewa.

“Michelangelo memiliki ego yang melampaui keyakinan,” katanya, “Jadi, semua karya seninya adalah otobiografi baginya. Dia adalah seorang seniman modern dengan cara itu,” tutup Radke. (dsh)

Baca juga:

Lukisan Klasik Jepang Laku Rp41,8 miliar

#Seni Rupa #Vatikan #Lukisan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Indonesia
Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta
SBY turut mendampingi Christopher dan SBY Art Community melukis Monas dari lantai 23 Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Indonesia
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
Lukisan perdamaian ini menampilkan sosok Donald Trump (AS), Benyamin Netanyahu (Israel), Ayatollah Ali Khamenei (Iran), dan Mahmoud Abbas (Palestina).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
ShowBiz
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Pertemuan dengan Paus Leo XIV merupakan momen inspirasi spiritual dan budaya yang mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Bagikan