Lukisan Klasik Jepang Laku Rp41,8 miliar

P Suryo RP Suryo R - Senin, 27 Maret 2023
Lukisan Klasik Jepang Laku Rp41,8 miliar

Karya seni dengan harga fantastis belum lama ini laku terjual puluhan miliar rupiah di rumah lelang Christie New York. (Pexels/Cottonbro Studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu genre lukisan klasik dari negara Jepang yang hingga kini masih mendapatkan tempat di kalangan penghobi seni dunia adalah ukiyo-e. Genre ini merupakan gaya melukis yang populer di antara abad ke-17 hingga 19 dengan makna dari ukiyo-e sendiri bermakna gambaran dunia terapung.

Bila berbicara mengenai seni lukis klasik dari Negeri Sakura itu, maka terdapat satu nama seniman yang mendunia dengan karyanya yang ikonik bahkan disebut memiliki pengaruh di dunia seni, Hokusai. Dengan nama serta karyanya yang sudah diakui oleh para kolektor serta pecinta seni maka tak heran bila karyanya bisa laku terjual dengan harga yang fantastis.

Baca Juga:

Dieng Culture Festival 2023 Digelar pada Akhir Agustus

lukisan
Lukisan cetak balok kayu 'Kanaga-oki Nami Ura' (Wikipedia)

Seniman bernama lengkap Katsushika Hokusai itu mendunia berkat lukisan seri cetak balok kayu berjudul Thirty-Six Views of Mount Fuji atau 36 Pemandangan Gunung Fuji dengan lukisan yang paling ikonik berjudul Kanaga-oki Nami Ura (The Great Wave off Kanagawa).

Lukisan ini dibuat Hokusan di tahun 1831 dan menggambarkan tiga perahu yang melaut dengan melawan gelombang ombak besar serta terlihat gambar Gunung Fuji di belakanganya.

Cetak balok kayu itu belum lama ini dilelang di rumah lelang Christie, New York, Amerika Serikat. Pada lelang yang digelar Selasa lalu (21/3), seni karya Hokusai ini ternyata menyita perhatian para kolektor seni berkantong tebal yang tampaknya sudah lama ingin menjadikan lukisan The Great Wave off Kanagawa menjadi bagian koleksinya.

Karena tak kira-kira, karya seni itu laku terjual di atas harga yang sebelumnya diperkirakan oleh pihak pengelola rumah lelang ternama tersebut.

Baca Juga:

Songket yang Penuh dengan Benang Emas dan Perak

lukisan
Lukisan portret sosok Hokusai yang menjadi seniman pembuat 'Kanaga-oki Nami Ura' (Wikipedia)

Cetak balok kayu berukuran 14 inci lebih itu disebut masuk ke dalam momen lelang seni dari Jepang dan Korea dengan The Great Wave off Kanagawa laku terjual dengan harga USD2,76 juta atau setara dengan Rp41,8 miliar!

Sebagaimana dilansir dari Japantime.co.jp (23/3) Pihak rumah lelang Christie memperkirakan karya seni akan laku terjual di harga USD500 ribu-USD700 ribu atau sekitar Rp7,5 miliar-Rp 10,6 miliar.

Berdasarkan penjelasan dari peneliti senior di National Museum of Ethnology di Belanda Matthi Forrer, cetak balok kayu itu sebelum dijual sempat dipamerkan di Copenhagen pada tahun 1993. Pemilik sebelumnya mendapatkan salah satu karya seni di seri Thirty-Six Views of Mount Fuji pada awal tahun 1900an sebelum akhirnya dilelang pada pekan ini. (aru)

Baca Juga:

Terompet Pencak Khas Pasundan

#Lukisan #Seni Lukis #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Fun
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Indonesia Watercolor Summit hadir di dua kota sekaligus: Jakarta dan Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Bagikan