Kuliner

Mi Kocok Bandung Sudah Ada Sejak Tahun 1958

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 01 Maret 2022
Mi Kocok Bandung Sudah Ada Sejak Tahun 1958

Mi kocok memang sangat khas Badung. (Foto: Wikipedia/Thetaran)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANGGALAH tinggal di Indonesia, bukan hanya destinasi alamnya saja yang mempesona, namun kulinernya sangat beragam. Salah satu daerah penghasil kuliner yang enak adalah Bandung, Jawa Barat.

Mi kocok Bandung adalah makanan yang tak boleh untuk dilewatkan jika kamu berkunjung ke Bandung. Setiap sudut kota sepertinya dipenuhi oleh kedai mi kocok.

Baca Juga:

Hidangan Indonesia Tak Lepas dari Sambal

mi kocok
Rugi kalau ke Bandung tanpa makan mi kocok. (Foto: Kresna W Wijaya)

Seperti dikutip dari laman Wikipedia apabila mi kocok adalah hidangan mi yang bercitarasa kaldu sapi khas kota Bandung, biasanya terdiri dari mi kuning. Kemudian disajikan dengan kuah kaldu sapi yang sangat kental. Ditambah dengan irisan kikil, tauge, bakso, dan jeruk nipis. Belum berhenti masih ditaburi irisan seledri daun bawang dan bawang goreng sehingga membuat mi ini sangat terkenal sampai ke seantero nusantara. Kamu perlu tahu latar belakang sajian mi kocok ini jangan hanya rasanya saja.

Mi kocok diperkirakan sudah ada sejak tahun 1958. Sampai saat ini, mi kocok Bandung menjadi salah satu ikon makanan khas Kota Bandung. Bahkan orang-orang dari luar kota Bandung selalu menyempatkan diri untuk melahap kuliner ini sebelum pulang ke kota asalnya.

Seperti umumnya kuliner nusantara bawang goreng, daun bawang dan irisan daun seledri tak pernah ketinggalan menjadi keharuman dalam masakan. Ini bisa menambah cita rasa yang nikmat pada mi kocok. Yang perlu kamu tambahkan lagi adalah bakso atau babat pada mangkuk mi kocok pesanan kamu.

Baca Juga:

Menyelami Makna Hidup dalam Pempek

mi kocok
Disajikan dengan kuah kaldu sapi yang sangat kental. (Foto: Kresna W Wijaya)

Kuah mi kocok memiliki tekstur yang kental kaldu sapi. Inilah yang membedakan antara kuah mi kocok dengan kuah bakso atau kuah dari makanan lainnya yang biasanya memiliki tekstur lebih encer. Tentunya kuah kental ini membuat mi kocok Bandung terasa gurih.

Sesuai dengan namanya mi kocok, maka pembuatannya dilakukan dengan mengocok tauge dan mi dalam wadah logam yang bolong-bolong sambil dicelupkan ke dalam air panas sampai layu. Itulah mengapa mi ini disebut dengan mi kocok. Mi yang digunakan oleh penjual adalah mi gepeng yang teksturnya halus. Proses mengocok mie dalam air panas akan membuat bie menjadi benar-benar matang sempurna. Akan semakin nikmat jika mi dipadukan dengan kuah kental khas mie kocok. (DGS)

Baca Juga:

Sayang untuk Dilewati, Kuliner Khas di Mandalika

#Kuliner #Makanan #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Indonesia
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus telah memeriksa Erwin selama kurang lebih tujuh jam di kantor Kejari Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Terkait kasus korupsi yang menjadi materi pemeriksaan, Kejagung tidak mengungkapkannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Bagikan