Merapi Siaga, Sleman Tutup Sejumlah Lokasi Wisata

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 November 2020
Merapi Siaga, Sleman Tutup Sejumlah Lokasi Wisata

Pemandangan Merapi dari Kali Adem. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Status Gunung Merapi naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada Kamis (5/11).

Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta langsung menindaklanjuti kenaikan status Gunung Merapi dengan menutup sejumlah destinasi wisata.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menjelaskan, lokasi wisata yang ditutup berada dalam radius 5 km dari puncak gunung Merapi.

Baca Juga:

Level Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Ini Daerah yang Masuk Zona Bahaya

"Peningkatan status ini membuat jarak aman yang boleh ada aktivitas yang ditetapkan oleh BPPTKG bergeser dari 3 km menjadi 5 km. Maka kami akan tutup semua lokasi wisata dan batasi aktifitas manusia dalam radius 5 km," tegas Joko saat jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (5/11).

Lokasi wisata yang akan ditutup diantaranya semua lokasi wisata diwilayah Bukit Klangon, Bunker Kaliadem dan wisata di daerah Turgo. BPBD Sleman pun akan berkoordinasi dengan seluruh para pelaku wisata dan kelompok relawan tanggap bencana untuk mensosialisasikan penutupan wisata ini.

Dalam waktu dekat, seluruh wilayah dalam radius 5 km akan dikosongkan dari aktivitas manusia. Sementara lokasi wisata di luar 5 km masih diperbolehkan adanya aktivitas manusia dan pariwisata.

Gunung Merapi. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
Gunung Merapi. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)

Ia mengimbau kepada seluruh warga dan pelaku wisata untuk siaga dan waspada serta terus memantau laporan terbaru perkembangan aktifitas Merapi.

Kasi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 30 ribuan masker untuk mengantisipasi debu vulkanik jika terjadi erupsi Merapi. Pihaknya juga mendapatkan bantuan sekitar 60 ribuan masker dari BPBD DIY.

"Logistik sudah disiapkan. Masker sudah ada 30.000, ditambah provinsi 60.000,jadi total ada 90.000," katanya.

Baca Juga:

Status Merapi Naik, Sri Sultan Instruksikan Pemkab Sleman Siapkan Jalur Evakuasi

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan, ancaman bahaya dari peningkatan status ini salah satunya lontaran material dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer.

"Potensi ancaman bahaya berupa guguran lava, lontaran material dan awan panas sejauh maksimal 5 km," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, dalam keterangannya kepada wartawan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Berstatus Siaga, Gunung Merapi Berpotensi Erupsi

#Yogyakarta #Gunung Merapi #Letusan Gunung Merapi #Tempat Wisata Sleman
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan