Menjaga Mobil Tetap Kinclong di Musim Hujan


Air hujan masih menyimpan debu dan kotoran halus lainnya. (Foto: Pexels/it's me neosiam)
MUSIM hujan masih malu-malu datangnya. Namun tetap saja air yang menyiram ke mobil harus diwaspadai. Apalagi sehabis hujan muncul matahari yang bersinar dengan gagahnya. Dilema antara membawa ke tempat cuci mobil namun takut datang lagi hujan yang mengguyur.
Hujan memang harus disyukuri memberikan rasa nyaman di udara. Tapi sisa air hujan yang menempel di mobil memang harus segera disingkirkan bila tidak mau jamur atau bekas air meninggalkan jejaknya di bodi atau kaca mobil.
Baca Juga:

Jangan salah tak sembarangan pula membersihkan sisa air hujan. Kamu harus tahu bahwa ada kemungkinan debu atau kotoran halus menempel di bodi. Bila ini dilap begitu saja akan meninggalkan baret halus yang memang tidak terlihat jelas. Tapi membuat mobil terkadang menjadi berbayang baret-baret halusnya
Sebaiknya mobil tetap dibilas dengan air, sebaiknya yang memiliki tekanan cukup. Laman KabarOto yang memuat wawancara Nugroho selaku Supervisor PPS Autoshine, menyarankan jangan langsung dilap. Karena kita tidak tahu didalam kandungan air hujan itu sudah tercampur debu atau batu kecil didalamnya. Nugroho juga mengatakan bahwa dikhawatirkan debu dalam air hujan dapat membaret bodi mobil secara halus, maka timbul namanya swirl atau lecet seperti sarang laba-laba
Dengan semprotan air bertekanan akan menyingkirkan debu dan kotoran-kotoran itu. Pastikan kamu menyemprotnya menyeluruh pada semua bagian kaca dan bodi. Setelah itu baru boleh dilakukan pengeringan menggunakan plas chamois atau lap microfiber.
Baca Juga:

Untuk hasil terbaik bisa dibantu dengan mengusap menggunakan spon atau micro fiber yang sudah direndam pada shampo mobil. Jangan sekali-kali menggunakan sabun atau konsentrat pembersih lainnya yang dapat merusak keindahan warna mobil kamu.
Shampoo mobil yang dipakai sebaiknya shampo yang reguler sebab bila menggunakan shampo dengan kandungan wax maka harus segera dibilas. Bila tidak akan ada sisa-sisa wax yang mengering. Selalu menggunakan spons atau micro fiber, jangan kain gombal atau bekas yang cenderung dapat meninggalkan bekas serat-seratnya.
Penggunaan lap pengering harus diperhatikan. Pakailah chamois atau micro fiber yang memang bersih dari kotoran seperti batu kering. Bila tidak menggunakan lap yang bersih dikhawatirkan menimbulkan baret-baret halus. (*)
Baca Juga:Tips untuk Tetap Aman Ketika Berkendara saat Hujan, Nomor 3 Paling Penting!
Bagikan
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
