Kesehatan

Mengobati Jerawat dengan Akupuntur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 23 November 2022
Mengobati Jerawat dengan Akupuntur

Akupuntur mengobati jerawat. (Foto: pexels/antoni shkraba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI jerawat yang susah hilang tentunya membuat banyak orang minder. Terlebih ketika sudah mencoba berbagai skincare dan perawatan dokter ternama, namun jerawat juga tetap tidak hilang. Tidak perlu khawatir, akupuntur bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan jerawat.

Secara fisik, jerawat juga bisa memicu efek domino dari masalah lain, seperti jaringan parut dan hiperpigmentasi yang bertahan bahkan setelah jerawat sembuh. Apabila kamu secepatnya mengobati jerawat, akan mengurangi beberapa komplikasi yang terjadi. Misalnya antibiotik yang digunakan untuk membantu mengendalikan jerawat dapat menyebabkan resistensi obat apabila dikonsumsi terlalu lama. Lalu accutane untuk jerawat yang parah bisa menyebabkan efek samping serius.

Baca Juga:

Konsumsi Makanan Tertentu Memengaruhi Jerawat, Mitos atau Fakta?

Akupuntur juga bisa membantu mengurangi peradangan dan juga stres. (Foto: Antoni Shkraba)

Sedangkan akupuntur, merupakan jenis pengobatan tradisional Tiongkok. Jarum akan dimasukan atau dimasukkan ke dalam tubuh melalui kulit untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Meskipun tidak begitu jelas bagaimana akupuntur bekerja, namun para penganut mengklaim bahwa akupuntur bisa menyeimbangkan kembali kekuatan hidup yang beredar di seluruh tubuh kamu dengan memasuki titik meridian tertentu.

Akupuntur, seperti diberitakan The List juga bisa membantu mengobati banyak pemicu jerawat. Ini sebabnya banyak ahli yang menyatakan bahwa teknik ini bisa membantu menghilangkan bintik-bintik pada jerawat.

Baca Juga:

Hentikan deh, Kebiasaan Sehari-Hari yang Sebabkan Jerawat

Selain mengobati jerawat secara tropikal, hasil yang didapatkan dari akupuntur juga bisa bertahan lama. Tidak hanya mencegah munculnya jerawat, akupuntur juga membantu memudarkan bekas luka.

Jerawat bisa terjadi salah satunya karena faktor hormon. (Foto: Pexel/Anna Nekrashevich)

Namun, jangan pernah berharap bahwa kulit akan berubah dalam semalam saja. Diperlukan waktu satu hingga tiga bulan dengan sesi yang konsisten untuk hasil yang signifikan dari pengobatan akupuntur untuk menghilangkan jerawat.

Akupuntur hingga saat ini menjadi bentuk pengobatan tradisional yang paling umum dipraktikkan. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa akupuntur bisa meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, membantu mengatasi ketidakseimbangan hormon, dan kondisi yang berkaitan dengan masalah hormon. Akupuntur juga membantu untuk meredakan peradangan dan stres. (yos)

Baca Juga:

Obat Jerawat Isotretinoin Bisa Sebabkan Rambut Rontok?

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan