Mengobati Jerawat dengan Akupuntur


Akupuntur mengobati jerawat. (Foto: pexels/antoni shkraba)
MEMILIKI jerawat yang susah hilang tentunya membuat banyak orang minder. Terlebih ketika sudah mencoba berbagai skincare dan perawatan dokter ternama, namun jerawat juga tetap tidak hilang. Tidak perlu khawatir, akupuntur bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan jerawat.
Secara fisik, jerawat juga bisa memicu efek domino dari masalah lain, seperti jaringan parut dan hiperpigmentasi yang bertahan bahkan setelah jerawat sembuh. Apabila kamu secepatnya mengobati jerawat, akan mengurangi beberapa komplikasi yang terjadi. Misalnya antibiotik yang digunakan untuk membantu mengendalikan jerawat dapat menyebabkan resistensi obat apabila dikonsumsi terlalu lama. Lalu accutane untuk jerawat yang parah bisa menyebabkan efek samping serius.
Baca Juga:
Konsumsi Makanan Tertentu Memengaruhi Jerawat, Mitos atau Fakta?

Sedangkan akupuntur, merupakan jenis pengobatan tradisional Tiongkok. Jarum akan dimasukan atau dimasukkan ke dalam tubuh melalui kulit untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Meskipun tidak begitu jelas bagaimana akupuntur bekerja, namun para penganut mengklaim bahwa akupuntur bisa menyeimbangkan kembali kekuatan hidup yang beredar di seluruh tubuh kamu dengan memasuki titik meridian tertentu.
Akupuntur, seperti diberitakan The List juga bisa membantu mengobati banyak pemicu jerawat. Ini sebabnya banyak ahli yang menyatakan bahwa teknik ini bisa membantu menghilangkan bintik-bintik pada jerawat.
Baca Juga:
Selain mengobati jerawat secara tropikal, hasil yang didapatkan dari akupuntur juga bisa bertahan lama. Tidak hanya mencegah munculnya jerawat, akupuntur juga membantu memudarkan bekas luka.

Namun, jangan pernah berharap bahwa kulit akan berubah dalam semalam saja. Diperlukan waktu satu hingga tiga bulan dengan sesi yang konsisten untuk hasil yang signifikan dari pengobatan akupuntur untuk menghilangkan jerawat.
Akupuntur hingga saat ini menjadi bentuk pengobatan tradisional yang paling umum dipraktikkan. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa akupuntur bisa meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, membantu mengatasi ketidakseimbangan hormon, dan kondisi yang berkaitan dengan masalah hormon. Akupuntur juga membantu untuk meredakan peradangan dan stres. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
