Mengintip Kemewahan Kasur Seharga Rp5,8 miliar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 02 Mei 2020
Mengintip Kemewahan Kasur Seharga Rp5,8 miliar

Kasur mewah berhraga miliaran rupiah viral di internet (Foto: instagram @hastenbeds)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAKANGAN ini media sosial tengah digemparkan oleh sebuah kasur super mewah dengan harga sangat fantastis, bernama Grand Vividus.

Grand Vividus merupakan kasur buatan pabrikan asal Swedia, Hastens berkolaborasi dengan desainer ternama Ferris Rafauli.

Baca Juga:

Mendadak Viral, Bangunan Dipenuhi Ratusan Boneka Seram

Bukan sekadar kasur biasa, melainkan sebuah maha karya seni yang hanya mampu dimiliki orang super kaya.

Hal pertama cukup menarik perhatian dari kasur mewah ini dominasi warna hitam elegan. Setelah itu elemen sentuhan emas dan kulit shagreen.

Detail kasur Grand Vividus sangat mengagumkan (Foto: instagram @hastenbeds)

Seperti dilansir dari laman odditycentral, kasur tersebut memiliki bobot setengah ton dan dibuat secara handmade. Dengan spesifikasi mengesankan dan tampilan memukau, kasur tersebut dikabarkan menelan biaya pembuatan sekitar USD 390 ribu atau Rp5,8 miliar untuk kurs Rp14.875 per 1 dollar.

Mungkin kamu bingung bahan apa saja digunakan sehingga membuat kasur tersebut begitu mahal. Rupanya elemen utama dari kasur itu dari rambut kuda dengan jumlah dua kali lipat dari kasur Hastens paling mahal, Vividus Classic (USD 190 ribu).

Namun ini bukan hanya tentang rambut kuda saja, Grand Vividus memiliki lebih banyak springs yang dilaporkan bisa meningkatkan perasaan mengambang saat berbaring di kasur.

Kasur mewah tersebut dibuat seorang ahli, dengan waktu pembuatan lebih lama dari 300 jam dari Vividus Classic. Grand Vividus membutuhkan 600 jam waktu pembuatannya dan hanya dibuat sebanyak 12 buah setiap tahunnya.

Baca Juga:

Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya

Pembeli kasur mewah Grand Vividus tersebut rapper ternama Drake. Sementara itu, Hastens sudah menyelesaikan 9 kasur lagi dan telah dibayar sebelumnya. Pabrikan asal Swedia tersebut berencana membuat 12 kasur Grand Vividus untuk tahun depan.

View this post on Instagram

A majestic centerpiece for the bedroom. hastens.com/gv #hastens #hästens #ferrisrafauli @ferrisrafauli

A post shared by Hästens Beds Official (@hastensbeds) on

Kasur mahal tersebut jelas merupakan simbol status karena merupakan perwujudan dari filosofi tidur di Swedia.

"Di Swedia, tidur bukan hanya soal tidur, ini tentang perawatan diri, kasurmu harus menjadi perabot paling penting di rumahmu. Di Swedia, jika sofa kamu lebih mahal dari kasurmu, orang tak akan mengerti. Kami memiliki sikap yang sangat berbeda dengan tidur" ujar Linus Adolfsson, pengelola Hastens.

Lebih lanjut Adolfsson menambahkan "Saya tak berasal dari keluarga kaya, tetapi kasur saya harganya lebih mahal dari mobil keluarga saya, orang tuaku tahu, penting untuk memberiku tidur yang sebaik mungkin,".

Namun Adolfsson mengatakan, tak akan membeli kasur Grand Vividus seharga USD 390 ribu yang setara dengan harga rumah mewah karen mengaku kasur tersebut bukan ditujukan untuknya. (ryn)

Baca Juga:

Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

#Koleksi Mewah Artis #Termewah Dunia #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Lifestyle
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Album ‘mood swings’ ini menampilkan sisi Henry yang paling pribadi, jujur, dan autentik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Bagikan