Mengenal Kucing Caracal, Kucing Sangar dengan Antena Hitam di Telinga


Berbeda dengan jenis kucing pada umumnya. (Foto: Pixabay/OliverMagritzer)
TINGGI, besar, lincah, bulunya warna kuning kecokelatan, dan menggeram, adalah gambaran kucing caracal yang biasa ditemukan di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Ciri khas lain dari kucing caracal adalah telinga yang runcig dan besar, dengan ujung berwarna hitam serta sebagian bulu telinganya berumbai.
Kamu mungkin asing dengan kucing yang satu ini karena berbeda dengan kucing biasanya. Kucing ini sekilas nampak tidak ramah dan bentuknya mirip seperti macan tutul. Ketika pertama kali melihat, kamu pasti salah fokus dengan telinganya yang sekilas mirip dengan mahkota Loki di serial Marvel.
Yap, salah satu keunikan kucing caracal terdapat pada bagian telinga yang dikendalikan lebih dari 20 otot berbeda dan saling berhubungan. Jumlah otot inilah yang membantu mereka di mana mangsa bersembunyi dan rumbai di telinga mereka merupakan penguat, sehingga menjadi keuntungan tambahan. Telinganya yang besar itu juga digunakan sebagai alat komunikasi yang akan bergerak atau berkedut jika mendengar sesuatu.
Baca juga:

Bentuk telinga inilah yang kemudian diambil sebagai asal namanya dari bahasa Turki, yakni karakulak yang berarti telinga hitam.
Mengutip laman Africa Freak, caracal memiliki susunan genetik dan organ untnuk menyerang apa pun dan siapa pun yang dianggap berbahaya. Mereka bisa saja menyerang manusia ketika merasa terancam. Jadi, tidak bisa sembarangan ya untuk bisa memegang kucing ini.
Baca juga:

Caracal memiliki taring yang tajam dengan kemampuan menggigit, merobek, mencabik, dan membunuh mangsanya. Kucing caracal juga bisa lari dengan kecepatan 60 meter. Salah satu teknik berburu kucing ini adalah mengutit mangsanya, lalu menerkamnya. Mereka tidak mencerna bulu mangsanya saat dimakan, melainkan dirobek terlebih dahulu menggunakan cakarnya yang tajam. Uniknya lagi, caracal dapat memenuhi kebutuhan air dengan memanfaatkan cairan tubuh mangsanya.
Dalam hal penampilan, banyak kesamaan yang dapat dilihat antara caracal dengan kucing rumah biasa. Mereka berdua memiliki kepala yang kecil dan bola mata seperti kelereng. Caracal sering dianggap sama dengan kucing serval. Meski bentuk dan struktur tubuhnya mirip, perbedaan yang terlihat antara serval dan caracal sebenarnya cukup mencolok, yakni dari telinga. Serval tidak memiliki rumbai telinga yang menjadi ciri khas caracal.
Caracal dewasa bisa mencapai panjang satu meter dan berat sekitar 18 kilogram. Jantan biasanya sedikit lebih gemuk daripada si betina. Dengan berat seperti itu, kucing ini mampu melompat setinggi empat meter untuk mengejar mangsanya. Untuk perawatan, caracal memakan sebagian besar jenis daging seperti tikus, burung, kelinci, bahkan zebra. (and)
Baca juga:
10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik Untukmu
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya

Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
