Mengenal Jenis Kopi yang Digunakan Mikael Jasin

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 14 Desember 2019
Mengenal Jenis Kopi yang Digunakan Mikael Jasin

Mikael Jasin menyajikan kopi buatannya. (Foto: MP/Leonard GI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEGITU banyak jenis kopi yang beredar di dunia. Setiap negara produsen kopi memiliki jenis buah kopi terbaik dengan proses unggulannya masing-masing. Bisakah kamu bayangkan biji kopi unggulan disulap menjadi secangkir kopi siap minum oleh seorang barista bergelar juara dunia? Tentu bagi kamu yang ngaku sebagai pencinta specialty coffee sejati akan penasaran, kan?

Belum lama ini digelar acara peluncuran produk kopi di coffee shop A Tale of Two Coffee Beans yang merupakan rangkuman kopi yang dipakai oleh Mikael Jasin. Mikael Jasin adalah barista juara World Barista Champions memakai tiga jenis kopi berbeda yang menghantarkannya berkiprah di laga besar itu.

Baca Juga:

Menikmati Olahan Kopi dari Barista Dunia, Mikael Jasin


Panama Finca Deborah "Ilumination"

kopi
Tiga jenis kopi yang di pakai Mikael Jasin pada ajang WBC 2019. (Foto: MP/Leonard GI)

Kopi Panama Finca Deborah "Ilumination" berasal dari negara Amerika Selatan, Panama, di wilayah Chiriqui. Ditanam dan hidup pada 1.900 meter di atas permukaan laut. Menggunakan proses pasca panen whole cherry washed carbonic maceration. Biji kopi ini merupakan varietas Geisha (Gesha). Memiliki karakter rasa lime candy, navel orange dan jasmine. Adalah varietas geisha sangat terkenal secara global di dunia perkopian.

Baca Juga:

Ini Perbedaan Antara Cappucino, Espresso, Latte, dan Mochaccino


Ethiopia "Jasper" 0818

kopi
Tiga jenis kopi berbeda melalui teknik pembuatan yang berbeda. (Foto: MP/Leonard GI)

Menurut laman dailycoffee, kopi ini ditanam di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, berasal dari desa Masina, Gji, Etiopia. Biji kopi ini merupakan varietas heirloom. Beberapa karakter rasa yang dihasilkan dari biji kopi ini adalah macerated berries, shiraz, 60% Dark Chocolate. Proses pasca panen yang dianut adalah carbonic maceration.

Sebagai catatan, proses dasar pasca panen dari ketiga jenis kopi ini adalah carbonic maceration. Carbonic maceration adalah metode proses yang relatif baru yang diterapkan untuk pemrosesan kopi pasca panen. Ini melibatkan penggunaan karbon dioksida untuk memurnikan pemrosesan kopi untuk lebih mengontrol fermentasi dengan mengaktifkan ragi dan bakteri tertentu, memungkinkan pengembangan rasa kopi tanpa risiko oksidasi berlebih.

Carbonic maceration merupakan istilah yang diambil dari industri anggur. Seluruh anggur difermentasi tanpa menekan sari buah. Ini cenderung menghasilkan anggur segar dan buah yang mungkin tidak menua dengan baik tetapi dapat dikonsumsi segera setelah produksinya. (lgi)

Baca Juga:

Kopi Puntang Hasil Kerja Keras Ayi Sutedja

#Kopi #Coffee Shop
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie memperkenalkan Anak Daro di Jacoweek 2025, Jumat (31/10). Hampers kopi ini membawa cerita Minangkabau.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Fun
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Roemah Koffie kembali tampil di Jakarta Coffee Week 2025 di ICE BSD City, usung kompetisi Latte Art bertaraf global untuk majukan kopi Nusantara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Bagikan