Mengenal Dessert Unik Nan Fancy di Journey To The South

Journey To The South menawarkan sejumlah dessert lezat yang sangat unik (Foto: Mp/Dicke Prasetia)
KAFE kekinian Journey To The South (JTTS) yang berada di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, memiliki berbagai menu makanan Asia yang sangat lezat dan jarang ditemui di kafe atau restoran lainnya.
Selain menu makanan yang lezat, di JTTS juga terdapat dessert yang sangat unik dan fancy, hasil racikan dari Chef Ronald Prasanto, yang merupakan konsultan F&B di JTTS.
Baca Juga:
Di tengah pandemi, Konsep Offline Jakarta Dessert Week Beradaptasi.
Sedikit informasi, Ronald Prasanto seorang chef yang memiliki jam terbang tinggi di dunia kitchen. Founder dari Ron’s Laboratory ini ialah lulusan sarjana hukum di Universitas Trisakti yang akhirnya merambah ke dunia kuliner. Khususnya kopi.
Dalam wawancara eksklusif bersama merahputih.com, Chef Ronald menjelaskan tentang dua dessert unggulan hasil racikannya. Semuanya bisa kamu nikmati di JTTS.

Dessert yang pertama ialah Choux atau kue sus. Tapi kue sus di JTTS berbeda dari kue sus biasanya. Makanan penutup yang satu ini, terinspirasi dari pengalaman masa kecil Chef Ronald yang sangat menyukai es krim medan (roti tawar dengan es krim di tengahnya)
Dari inspirasi tersebut, Chef Ronald menemukan ide untuk membuat sebuah dessert menyerupai es krim medan. Namun bahan yang digunakan cukup berbeda.
"Jadi ini tuh kue sus dikasih cookies, isinya dikasih gelato salted caramel. Lalu ada cokelatnya juga. Inspirasinya sih dari es krim medan, tapi kami bikin lebih fancy dan juga kami kasih crumble di bagian atasnya," jelas Chef Ronald saat ditemui merahputih.com.
Baca Juga:
Mengenal Kue Lapis Sarawak, Dessert Paling Rumit di Dunia
Chef Ronald menambahkan, nantinya, isi dari kue sus tersebut mungkin tak hanya gelato salted caramel saja, tapi ada pilihan varian rasa gelato lainnya yang bisa dinikmati konsumen.
Sementara itu, dessert yang unik lainnya yakni Panna Cotta. Tapi sekali lagi, di JTTS bukan Panna Cotta biasa. Karena Panna Cotta yang disajikan memiliki cita rasa es kopi susu dalam bentuk puding. Ini jarang ditemui di kafe lainnya.
"Karena es kopi susu dengan bentuk minuman itu udah banyak. Dari situ kita sudah tahu market kita siapa, akhirnya diputuskan untuk mengubah bentuknya ke dalam Panna Cotta," ujar Chef Ronald Prasanto.
Alasan terkuatnya, Chef Ronald menjelaskan bahwa secara data market Indonesia memang banyak yang menyukai es kopi susu. Karena itulah dessert tersebut dinilai cukup potensial menyasar para konsumen.
Selaku konsultan F&B JTTS, Chef Ronald meracik dan memilih dessert tersebut lantaran menyesuaikan dengan minuman unggulan di JTTS: kopi.
Sedikit informasi, JTTS merupakan cafe yang mengusung konsep Celebration of Great Fusion Food. JTTS terletak di Jl Kemang Raya Jakarta Selatan. Banyak menu Asia di JTTS yang sulit ditemukan di tempat lainnya, serta terdapat juga kopi Geisha yang tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta specialty coffee. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
