Di tengah pandemi, Konsep Offline Jakarta Dessert Week Beradaptasi.


Deretan dessert menggugah selera di Jakarta Dessert Week. (Foto: Istimewa)
FESTIVAL makanan biasanya mengusung konsep offline dengan berbagai jenis booth. Namun pendekatan restaurant week yang diselenggarakan oleh Jakarta Dessert Week menjadi variasi di industri.
“Sektor F&B adalah salah satu sektor yang terdampak paling berat saat pandemi. Untuk itu kami terpanggil untuk membantu teman-teman di sektor ini dengan tetap melaksanakan Jakarta Dessert Week namun dengan konsep yang berbeda yaitu online festival berkolaborasi dengan Tokopedia,” ujar salah satu pendiri Jakarta Dessert Week, Gupta Sitorus.
Baca juga:
Enam pendiri Jakarta Dessert Week yakni Arimbi Nimpuno Probosutedjo, Gupta Sitorus, Kevindra Soemantri, Primo Rizky, Talita Setyadi dan Tria Nuragustina melakukan kuratorial, mencari pastry shop dan talenta yang memiliki narasi dessert yang baik dan menyumbang warna tersendiri pada lanskap dessert ibukota.

Jakarta Dessert Week menjadi satu-satunya festival di Indonesia yang menantang partisipan untuk menciptakan dessert tematik. Tema tahun lalu, 'Retro', dikaitkan dengan tren cita rasa tempo dulu. Kini, #jdw2020 hadir dengan tema terbaru yakni Magical.
Bermitra dengan Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, menghadirkan online dessert festival pertama di Indonesia. Hingga tanggal 25 Oktober 2020, hadir kampanye JAKARTA DESSERT WEEK At Home, memanjakan penikmat dessert tanpa perlu keluar rumah.
Baca juga:
AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap mengungkapkan, Tokopedia selalu berupaya membantu pegiat usaha lokal, termasuk dari industri makanan dan minuman, mendapatkan panggung seluas-luasnya untuk dapat beradaptasi di tengah pandemi. Hal ini dilakukan lewat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, salah satunya Jakarta Dessert Week.
“Harapannya, kolaborasi ini juga dapat mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk makanan dan minuman, seperti makanan manis, tanpa keluar rumah. Mengingat belanja online juga dapat menurunkan risiko penularan virus di tempat ramai,” demikian harapnya.

Jessica menuturkan ini menjadi kampanye festival yang terlama di Tokopedia. "Demi keleluasaan waktu bagi penikmat dalam mencoba sebanyak-banyaknya limited edition dessert karya merchant Tokopedia kami memperpanjang penyelenggaraan," tutur Jessica.
Sebanyak 63 merchant meramaikan pagelaran Jakarta Dessert Week secara online. Mereka adalah Ann’s Bakery & Creamery, Dough Lab, Exquise Patisserie, Gelato Secrets, Fuwa-Fuwa World, Titik Temu Coffee, Manatea Soft Serve, Momoiro Bakes, North Pole Gelato, Pipiltin Cocoa, Sucre by Sheila, dan lainnya.
Adapula dessert kolaborasi seperti Bittersweet by Najla, Mookie, Dapur Cokelat, Cupcakes Company, bersama Walls – Unicornetto Mini (Cornetto), lalu BEAU Bakery bersama Indomilk, Tepung Terigu Bungasari, dan Les Vergers Boiron, kemudian ada Namelaka, Don Bakeshop, DORÉ by LeTAO, bersama Elle & Vire hingga Momoiro Bakes, Lady Eve Patisserie, BEAU Bakery, Tomaple Gourmet Potato Doughnuts bersama Tepung Terigu Bungasari. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
