Kuliner

Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 19 September 2021
Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya

Mengenal arak bali, minuman khas Pulau Dewata. (Foto: Instagram/theauthentic.arakbali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BALI merupakan tujuan wisata yang dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka pasti ingin mencari produk lokal yang bisa dinikmati atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Wisatawan dari negara empat musim khususnya, sering ingin menikmati minuman lokal seperti Arak Bali.

Arak adalah sejenis minuman keras atau minuman beralkohol yang umumnya diproduksi di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan. Arak dibuat dari fermentasi kelapa, tebu, biji-bijian, atau buah-buahan, tergantung dari negara atau daerah asalnya.

Arak cukup populer di Indonesia, salah satu jenisnya yaitu Arak Bali. Minuman lokal ini sudah legal dan merupakan salah satu jenis minuman yang sangat khas dan bisa dijadikan oleh-oleh khas Bali. Gubernur Bali mengesahkan beberapa minuman fermentasi, seperti anggur, brem, dan arak, berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020.

Baca juga:

Gunakan Arak Bali Tangani Pasien Positif COVID-19, Gubernur Wayan: Efektif Sekali

Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya
Arak bali merupakan minuman fermentasi khas Bali. (Foto: Instagram/maryoga)

Bagi masyarakat agraris, Arak Bali adalah minuman yang menyehatkan. Mereka biasanya meminum satu teguk arak sebelum dan sesudah pergi ke sawah, karena dipercaya dapat menghangatkan tubuh.

Arak Bali juga biasa dicampur dalam makanan mereka. Beberapa orang juga mencampurkan Arak Bali dengan rempah-rempah tradisional, seperti cengkeh, pala, kayu manis, dan jeruk nipis. Tidak hanya sebagai minuman penghangat tubuh, tetapi juga sebagai bagian dari upacara keagamaan.

Arak Bali terbuat dari bahan-bahan alami. Berbeda dengan minuman fermentasi lainnya. Meski begitu, Arak Bali hanya bisa dikonsumsi pada usia tertentu. Tuak pohon kelapa merupakan bahan utama dalam pembuatan Arak Bali.

Tuak pohon aren diiris dengan hati-hati. Orang yang akan melakukan pekerjaan itu dilengkapi dengan pisau yang ditempatkan di ikat pinggang saat memanjat pohon kelapa setinggi 15 meter. Setiap hari, ia akan mengambil air tuak sebelum diolah menjadi minuman fermentasi.

Baca juga:

Jamu, Minuman Tradisional Negeri Aing Penuh Khasiat

Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya
Proses pembuatan arak bali dilakukan dengan memanjat pohon kelapa (Foto: Instagram/nowbalimag)

Tuak kelapa kemudian disimpan dalam wadah plastik besar selama empat sampai lima hari. Setelah itu tuak akan terasa asam. Dalam proses pemurnian, ada tiga toples besar.

Setiap stoples akan menghasilkan kadar alkohol yang berbeda. Masing-masing wadah penyimpanan dapat berisi sebanyak empat hingga lima ember. Umumnya proses penyulingan dilakukan oleh perempuan, sedangkan laki-laki bertugas mengekstrak tuak dari pohon kelapa.

Arak bali tidak hanya terbuat dari sari kelapa yang difermentasi. Beberapa dibuat dari beras merah yang difermentasi. Proses pembuatannya biasanya masih tradisional dan dilakukan di pedesaan.

Kandungan alkohol arak bervariasi, yaitu 15-20% dan ada yang memiliki kandungan alkohol 40%. Namun, bagi penduduk lokal, arak Bali dianggap sebagai minuman tradisional dan berguna untuk pengobatan tradisional.

Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya
Arak Bali kini dapat ditemukan dengan berbagai merek. (Foto: Istimewa)

Selain meminumnya secara tradisional, kamu juga bisa menikmatinya dengan kreasi baru. Koktail arak merupakan salah satu minuman yang cukup populer di kalangan masyarakat Bali.

Kamu bisa mencampur arak bali dengan madu dan jus lemon, arak bali dengan jus jeruk, arak bali dengan gula pasir dan jeruk nipis, atau mencampur arak bali dengan cola. (Tel)

Baca juga:

Keliru, Minum Alkohol Justru Membuat Orang Sulit Tertidur

#Minuman Khas Indonesia #Minuman Beralkohol #Minuman Tradisional #Bali #Kuliner Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Bagikan